Sekarang aku berada di ruangan steve seorang diri, steve sedang rapat
Aku bosan.
Aku ingin keluar, tapi tadi steve sudah melarang ku
Aku tak mau membuat steve marah
Dia sangat menyeramkan.
Aku menoleh ke arah pintu saat pintu terbuka
Itu... Stella,adik steve yang sangat amat menyebalkan.
"Ahh.. Ternyata kau juga disini? Lebih baik kau pulang saja"ujar nya dengan senyum menjengkelkan nya
Ingin rasanya aku merobek mulut nya yang sedang tersenyum menyebalkan itu
"Kau saja sana yang pulang, dasar ular"ujar ku sinis
Ya, adik steve ini memang ular
Dia suka memutar balikkan fakta, dan selalu melakukan cara apapun untuk meraih keinginan nya.
"Cih, jaga bicara mu, aku bingung apa yang sebenarnya steve lihat dari perempuan sepertimu"ujarnya sambil tersenyum miring pada ku
Aku memiringkan kepala ku ke kanan, apa yang steve lihat dari ku?
"Kenapa diam? Nyata nya memang tak ada yang bisa dibanggakan dari diri mu itu"ujarnya dengan nada meremehkan ku
"Dia mencintai ku"ujar ku dengan nada datar
"Cih, bermimpi saja kau, lebih baik aku pergi"ujar nya lalu berlalu keluar ruangan
Aku kembali memikirkan perkataan Stella tadi
Apa yang steve lihat dari ku?
Dan yang terpenting,apa benar dia mencintai ku?
Aku larut dalam pikiran ku hingga pintu ruangan steve kembali terbuka
"Ayo kita pergi"ujar steve saat sudah berada di hadapan ku
Aku menatap dalam ke arah nya, aku yakin bahwa steve benar benar mencintai ku
"Ayo"jawab ku lalu berdiri dari duduk ku
Steve merangkul pinggang ku dan kami pun berjalan keluar ruangan
***
Sekarang aku dan steve berada di sebuah pusat perbelanjaan
"Kamu kenapa diam aja daritadi?"tanya steve membuyarkan pikiran ku
"Aku gapapa"jawab ku sambil menunjukkan senyum terbaik ku
Steve hanya menghela nafas pelan dan kembali menggenggam tangan ku
Kami menelusuri pusat perbelanjaan dan berhenti di sebuah toko pakaian dengan merk ternama
"Steve!"seorang wanita tiba tiba datang memeluk steve
Aku menatap tidak suka pada wanita yang saat ini sedang memeluk steve
"Aku rindu sama kamu"ujarnya lagi
Steve tidak bergeming dari tempatnya
Aku merasa jengkel karna steve tidak melepaskan pelukan wanita itu
"Kamu juga rindu akan sama aku?"ujar wanita itu lagi membuat ku tambah geram
"Iya"balas steve lalu melepaskan genggaman tangan kami dan dia membalas pelukan wanita itu
Entah kenapa aku merasa wanita yang saat ini sedang memeluk steve sangat penting bagi steve
Karna steve tidak pernah memeluk wanita lain selain aku, bahkan stella sekalipun
KAMU SEDANG MEMBACA
I am on your back (END)
Ficção AdolescentePenghianatan yang dilakukan oleh ibu nya membuat seluruh kehidupan Aurora hancur Ia kehilangan ayah nya yang menyebabkan kan dirinya mengalami depresi. Tapi ia kembali menemukan kebahagiaan nya pada seorang pria, Steven Leonidas Tapi mereka tidak a...