Aku pikir kamu adalah kebahagianku sampai nanti aku akan membawa mu ketempat dimana semua orang memanjatkan doa untuk hidup baru kita nanti.Tapi hanya janji janji palsu dan sandiwara yang kau kasih selama ini cukup membuatku sakit untuk mengajakmu dijalan yg sudah ku siapkan.
Padahal diujung sana aku sudah siapkan kebahagiaan untukmu tapi kamu memilih jalan yang lain untuk bersamanya dan belum tentu itu jalan yang akan membuatmu bahagia seperti jalanku yang sudah ku kasih rambu rambu, dan hal lain agar saat kau lewati kamu tak terluka ataupun sakit.
Tapi jika kamu memang bersikeras untuk tetap dengan jalan itu, baiklah aku akan melihatmu dari belakang.
Tenang...
aku mencoba memperhatikanmu dalam diam dan sekiranya jalan itu memang kebahagiamu , aku akan coba ikhlas untuk melepasmu meski tak sepenuhnya aku bisa ikhlas.Tapi jika jalan itu membuatmu sakit.. lihatlah kebelakang sesegera mungkin sebelum aku benar benar pergi untuk tidak memperhatikanmu lagi.
Semoga kamu tidak menyesal dan aku selalu berharap kamu bahagia.
Rasaku saat ini..
Aku mencintaimu seperti kamu mencintainya.
Kita yang dulu adalah kita yang tak mungkin menjadi kita selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau ingin baca
Short StorySebuah cerita pendek berisi celotehan hati yang membuatmu berpikir apa kamu ingin melanjutkan atau berhenti di titik itu.