Kau tau aku selalu payah
Selalu mengeluh kepadamu adalah hobiku..
Cerita tak jelas , berargumen yang membuat waktumu terbuang sia sia karna ku
Manja kekanak kanakan adalah akuHari ini mungkin sampai hari hari yang akan datang
Itu tidak akan terjadi
Ada hal yang ku tak percaya atas dirimuSoal pertemanan kita
Dan rasaku yang amat tersayat atas ucapanmu kala itu..
Bagaikan kamu membuka robekan yang ku tambal dengan sengaja
Berdarah tak nampak
Namun mata berkaca kaca
Biar ku tebak apa?Kita berargumen yang berakhir perpisahan
Aku sudah dipuncaknya
Aku sudah mengerti harus apa
Aku hanya perlu siapKalau aku dan rasaku tetap untukmu
Teman dan pemilik rasa
Ragamu , suaramu, menghilang
Aku , rasaku, ragaku tetapKau rubah aku untuk melihat film lama yg berputar
Aku merasa gerah saat itu
Mengapa
Aku mengerti mu amat sangatNamun
Kamu mengertiku seperti enggan
Aku sudah menggangu waktumu
Hidupmu
Hatimu
Bahkan
Mimpimu
Menurut kuAku ini monster yang lebih tepatnya
Mimpi buruk berjalan
Aku biarkan rasa itu hinggap begitu dalam
Berbisik dalam hati
Ku sudah duga dia akan melukaimu untuk sekian kalinya dengan argumennyaDia itu memang membuat mu nyaman
Saking nyaman
Kamu lupa kamu sudah jatuh beberapa kali
Namun tetap saja kamu bangkit untuknya..Aku sudah mengerti harus mengorbankan sesuatu hal yang ku tak bisa percaya
Aku mencintaimu
Berdiri sendiri aja sudah cukup membuatku mencintaimu
Namun mata berkaca kaca
Hati tergores dalam
Darah tak nampak
Aku mencintaimuNamun
Aku mencintai mimpimu
Larilah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau ingin baca
Cerita PendekSebuah cerita pendek berisi celotehan hati yang membuatmu berpikir apa kamu ingin melanjutkan atau berhenti di titik itu.