2

85 54 93
                                    

"Yoongi hyung sialan"






Terkadang aku menyesal, mengapa aku memiliki hyung seperti dia...

Walaupun sifat kami sama...yaitu sama-sama tsundere, tapi ia yang lebih parahnya.
Ingin rasanya ku potong mulut pedasnya itu untuk bumbu dapur, lumayan bukan?.

***


AUTHOR POV

Taehyung berlari setelah turun dari bis, ia hampir terlambat karna bis yang awal ia naiki rusak ditengah jalan, hingga ia harus mencari bis lain.

Hingga tanpa sadar ia menabrak seorang prempuan.

"Aakhh" pekik perempuan itu, ia terjatuh dan menunduk kesakitan.

Lututnya berdarah karna lututnya menghantam jalanan.

Taehyung hendak melanjutkan larinya menuju gerbang sekolah, tapi tertahan karna baju seragamnya ditarik seseorang.

"Heh...apa kau tidak punya mata?!" tanya sinis prempuan itu sambil mendongak kearah taehyung.

Taehyung berbalik kebelakang dan melirik baju seragamnya yang ditarik oleh prempuan itu dengan tatapan tak suka.

Prempuan itu pun melihat tatapan taehyung yang tak suka dan lansung melepaskan tangannya dari baju seragam taehyung dengan cepat.

Taehyung menatap wajah wanita yang hampir semua wajahnya tertutup poni panjang dengan tatapan datar dan dengan wajah penuh keringat dan rambut yang sedikit basah akibat ia berlari-lari tadi, yang membuat ia terlihat seksi dan membuat wanita tergila-gila melihatnya yang sekarang ini karna keseksian dan ketampanannya.

Tapi tidak dengan prempuan itu, ia malah menatapnya dengan tatapan sinis walau tidak terlalu jelas karna tertutup poni panjangnya, tapi tetap terlihat.

"ini." jawab taehyung sambil menunjukkan matanya dan tidak lepas dengan wajah datarnya.

"ya...tapi sepertinya matamu itu tidak digunakan dan hanya untuk hiasan diwajahmu itu. Daripada menjadi tak berguna, Lebih baik kau sumbangkan ke yang lebih membutuhkan." jawab ketus perempuan itu.

***

























CHAE POV


Sebulan sudah kami tinggal di seoul.
Dan sudah seminggu lalu aku didaftarkan di sekolah SMA Seoul 1 Korea Selatan.

Dan kini aku harus pergi kesekolah itu sebagai murid baru.

Ya mana mungkin juga sebagai tukang bersih-bersih.

Skip.
















"chae...bangun sayang, ini hari pertamamu sekolah di sekolah baru bukan?." ucap wanita yang sudah berumur tapi wajahnya masih tetap cantik, sehingga ia terlihat muda dari umur aslinya, dan menarik selimutku kebawah hingga matahari yang masuk melalui jendela menyinari mukaku.

Ya...itu eommaku.

"hm ya eomma...5 menit lagi" ucapku sambil menarik kembali selimutku keatas menutupi wajahku.

"tidak-tidak, 5 menitmu itu 5 jam, ayo bangun jangan buat kesan buruk dihari pertamamu masuk disekolah itu." katanya dengan nada sedikit kesal.

"ah iya-iya...aku akan mandi dan bersiap-siap, eomma puas?." kataku.

"nah pintar, oiya nanti berangkat dengan eonnimu." katanyanya.

"ohh...memang eonni tidak kuliah?" tanyaku.

"tempat kuliahnya dekat dengan sekolahmu." ucapnya.

"oh." ucapku lagi.

"sudah-sudah,sekarang mandi dan siap-siap." ucapnya sambil mengusap kepalaku.

"iya." ucapku lalu bangun dan berdiri dari kasurku.

"chae...semangat ya, cari teman yang banyak!" ucapnya sambil tersenyum.

"hm, iya." kataku dengan senyum terpaksa.

"kau pasti bisa, kau kan anakku" ucapnya sambil tersenyum dan memelukku, lalu pergi keluar kamar.

"sekolah baru ya..." gumam ku.











































Kehidupan ku disekolah baru itu pun dimulai.




"heh tsundere." ucap seseorang.

***

Tbc

Next?

Jangan lupa vomennya ya, mohon kritik dan sarannya😄

Tsundere -KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang