Semy👆
===============
Di kelas
"Sem! Kamu jadian sama zetta?" seorang cewek tiba-tiba datang dengan wajah sendunya yang ditunjukkan kepada cowok yang sedang main hp di bangku pojok kelas
"kamu tau dari siapa? Dari ditto?" tanya cowok yang dipanggil sem tadi dengan mengalihkan tatapannya dari layar ponselnya
"Ditto aja tadi tanya aku!" balas cewek tadi dengan sensi
"iya aku jadian ama zetta" ucap cowok itu sambil tersenyum kecut
"Cill" tiba-tiba seorang cowok datang membuyarkan momen awkward diantara mereka
"Ayo Ditt kekantin, aku laper" ucap cewek yang dipangiil Cill tadi, ia langsung keluar kelas tanpa memperdulikan kedua cowok yang memandangnya dengan tatapan binggung
"lo gk ikut Sem?"
"gk lo duluan aja, susul tu si Cilla terus lo hibur sampek bisa teriak kayak mama gorila lagi, lo pasti tau lah maksut gw"
"iyaiya gw ngerti! Gw kan selalu mengerti sahabat-sahabat gw, yang sayangnya pada bucin lagi generasi micin!" Sarkasme Ditto
"Serah lu deh!"
Di kantin
"Udahlahhh Cill, ikhllasin ajaa, lu cari cowok yang lainnya aja kan bisa, biarin aja si Semy bahagia dengan pilihannya Cill"
"ihhh Ditto ihhh! Lo itu gk ngerti perasaan cewek tu kayak gimana!"
"Gw tau kok perasaan lo, dari awal malah, dan mungkin sampai saat ini cuma gw yang tau tentang perasaan lebih lo kepada semy "
"Enggak ada perasaan apa-apa tuh!" kata Cilla sambil berdecih
"Udalah Cill jangan cemburu gitu dong, kalo waktu smp dulu lo larang karna alasan masih kecil, belum waktunya pacaran sih its oke,gw jelas mendukung lo juga saat itu.
lha sekarang? Dia udah besar Cill,biarkan semy tumbuh dan berkembang, dia udah dewasa, emang udah saatnya, mungkin sih" kata Ditto sambil menyengir lebar di kalimat terakhirnya
" huffttt....yee siapa juga yang cemburu, gw tu cuma takut kalo Semy tu nglupain persahabatan kita, nanti pasti gk punya waktu lagi buat kita, pasti dia lebih banyak menghabiskan waktu ama tu cewek! Gw gak suka, udah gitu dong gk lebih.dan gk kurang.dasar Dittoplangton sotak!"
" waktu buat kita apa buat lu dong nih maksunya? Btw fitoplangton mbak yang bener! Mana ada Ditto yang Gans ini disama in ama makhluk kecil tak kasat mata"
"yeee...emang lu tu makhluk halus tau! Emang udah gk kasat mata dari sananya!"
"yaelah lu Cill jahat amat kalo ama gw, giliran ama Semy aja dimanis-manisin"
"yaelah lu tong gitu aja udah ngambek! Cup-cup-cup, jangan marah ya" ucap Cilla sambil menepuk-nepuk kepala Ditto
Merekapun lantas tertawa bersama
~~~~~~~~~~~
"Kringgggg"
Suara bel sekolah sudah berbunyi sangat nyaring, murid-murid berhamburan keluar kelas
Di lapangan
"Cill!" panggil Semy saat berhasil menemukan sosok yang sudah ia cari-cari sejak tadi
Cilla hanya menoleh sekilas, lalu tetap melanjutkan langkahnya menuju gerbang sekolah
"kamu kemana aja tadi? Gw cari ke kelas lo waktu ishoma kok gk ada?" tanya Semy, yang ditanya tetap diam membisu,seolah pertanyaan Semy hanya angin lalu
setelah percakapan terakhirnya waktu istirahat tadi ,Cilla memang sengaja menghindari yang namanya ketemu Semy
"Cill! Woy aku tanya juga!, kamu marah?" kata Semy sambil menundukan kepalanya melihat wajah Cilla
Cepat-cepat Cilla membuang mukanya ke samping, menghindari tatapan mata Semy
" ngapain juga marah? Buat apa? Emang kamu salah apa coba?" kata Cilla masih membuang muka merahnya
" nah itu tandanya kamu marah, udah jelas kalo nada bicara kamu kayak gitu, berarti kamu lagi marah! Marah kenapa tuan putri Cilla?" kata Semy,
ia menghadang jalan Cilla, lalu kembali menundukkan kepalanya mencari mata CillaCilla kembali memalingkan muka,pipinya sudah memerah karna malu, sikap Semy yang seperti itu membuat jantungnya berdegub kencang, perhatian kecil memang, tp justru sebab itulah yang menyebabkan ia stuk pada Semy sampai sekarang.
" ishhh! Paan sihhh! Minggir jangan halangi jalan aku ihhh! Aku mau pulang, aku capek Semm! Stop it !"
"oke, yuk aku anter!"
" NO WAY!"
"kenapa gk ma......"
" Semy!"
teriak seseorang dari jauh
Semy dan Cilla pun serentak melihat dari mana arah datangnya suaraSeorang cewek berjalan mendekati mereka, Ia Zetta, pacar Semy.
" haiii !" sapa Zetta dengan senyum mengembang dipipinya
"hai" *balas Cilla seadanya, ia juga membalas senyum, berusaha bersikap senormal mungkin, tak mau ketahuan bahwa ia tak suka meliha Zetta datang diantara mereka
" Semy mau pulang?" tanya Zetta
" iya kenapa Ta?"
" sama siapa??"
"Oh sama ni Cil..."
"ehhh engak kok! Engak sama gue" ucap Cilla memotong kata Semy
"Beneran? Kamu mau gk nganterin aku Sem, aku gaada yang jemput, nebeng kamu bole?"
"tapi Ta sorry,tadi aku udah terlanjur ngaj..."
"ohh halo? Apa kak? Ohh kakak udah didepan? Ehh gue kedepan dulu ya, gue udah dijemput nihh, dahhh gue duluan yaa"
cepat-cepat Cilla berlari menjauhi mereka, sungguh ia sama sekali tak mau menghancurkan hubungan diantara mereka, meskipun ia tidak menyukainya sekalipun.
Karna ia mengerti apa itu definisi 'terluka'
KAMU SEDANG MEMBACA
Favor
RandomSemy, Cilla, dan Ditto sudah bersahabat sejak SD. Pun saat menginjak masa SMP dan SMA, mereka memutuskan memasuki SMP dan SMA yang sama pula agar tetap bisa bersama-sama. Namun siapa yang menyangka saat mereka menginjak masa putih abu-abu, salah sa...