Diangkatnya kepala Cilla menghadap orang yang ditambraknya
"ehhh... Ma.. Maaf.. Ka.. Kak"
Kata Cilla menutup rapat-rapat matanya sambil menundukan wajahnya
Takut.
Satu kata yang paling tepat mewakili perasaan Cilla saat ini
Bagaimana tidak ? Dia adalah Cowok yang tadi duduk dibangku pojok kantin, yang memandang Cilla dengan tatapan dalam,
bahkan parahnya Cilla sempat mengaku-ngaku ke Ditto bahwa ia dengan 'Cowok garang' didepannya ini punya hubungan.
Errr !
Cilla harus apa ? Lihat dari jauh aja Cilla sudah merinding, apalagi sekarang didepan matanya
Semyy tolong aku !
"kamu... Gapapa ? "
Mendengar suara lembut didepannya,
Spontan Cilla membuka mata, namun masih setia menundukNada suaranya tidak membentak-bentak, bahkan jauh dari kata galak, malah terdengar bersahabat.
Ini yang ngomong beneran 'cowok garang' itu? Kok ga marah-marah?
"kamu gamau berdiri? " ucap cowok garang tersebut sambil mengulurkan tangannya ke Cilla.
"Loading... "
"Halo?"
"...... "
"Kamu gapapa?"
"......"
"Kamu..."
"Eh aku gpp kok hehe..."
"Serius?"
"He em kak aku kesana dulu ya"
Kabur adalah jalan satu-satunya yang saat ini terlintas dipikiran Cilla, duh sangat tidak elit sebenarnya. Cilla terkesan seperti pengecut, padahal sebelumnya ia tidak pernah seperti ini. Dia selalu berani dan percaya diri dalam hal apapun.
Aneh.
Tapi ia juga bisa apa?otaknya yang cerdas seperti tumpul rasanya saat melihat mata cowok tadi. Matanya tajam dan serius. Cilla sungguh tak suka.
Cila berhenti sejenak.
Ah sial dia kehilangan jejak Semmy pergi, trus dia mau kemana dong?
Teettttt....teetttt....teeetttt....
Namun sayangnya bel sekolah sudah berbunyi
Cilla harus kembali ke kantin membantu Ditto menghabiskan makanan, bisa disantet Ditto dia kalo gak kembali ke kantin seperti janjinya.
~~~~~~~~
Dikelas
Cilla benar-benar tidak bisa fokus pelajaran sekolah
Hufttt...malas sekali rasanya ingin cepat-cepat pulang.
Kebiasaan buruk Cilla kalo lagi ada pikiran, ia tidak akan bisa fokus sebelum pikiran yang mengganggunya selesai.
Semy km kemana sih tadi?
"Woi lu napa dah?"
Alleta teman sebangkunya menyenggo bahunya" Anter gw ke km yuk,kebelet nih"
Mungkin dengan keluar kelas bisa membuat pikiran Cilla jadi lebih tenang" Oke, lu yang izin ya"
Setelah mendapatkan izin guru yang mengajar, mereka lantas keluar kelas
Kamar mandi memang berada diujung koridor, tapi mereka jelas memilih jalan memutar agar bisa lebih lama berada diluar kelas. Cuci mata kalo kata Alleta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Favor
RandomSemy, Cilla, dan Ditto sudah bersahabat sejak SD. Pun saat menginjak masa SMP dan SMA, mereka memutuskan memasuki SMP dan SMA yang sama pula agar tetap bisa bersama-sama. Namun siapa yang menyangka saat mereka menginjak masa putih abu-abu, salah sa...