( Play Audio kalau ada video diatas)
[ KILAS BALIK ]
"Yee Nona Muda, kami akan mengantar anda sampai tiba ditempat" Kata Pak Shin dengan senyuman yang berarti lalu wajahnya nampak sedih saat melihat beberapa mobil hitam tiba, beberapa orang keluar dan melewati mobil Jungkook, Jungkook menatap jamnya dan segera masuk kedalam mobil, dan menyuruh Pak Seo untuk segera bergegas.
Jungkook takkan tau jika hari itu adalah hari dimana ia bisa melihat senyuman terakhir sang kekasih.
THE HEIRS
Tling....Tling... Tling.
Bunyi ponsel sekertaris Sinb membuat ketiganya terhenti didepan pintu Bandara, Yuri segera menerima panggilan itu dan memandang Pak.Sin yang terlihat gelisah.
"Ada apa Unnie?" Pertanyaan itu lolos dari mulut Sinb, ia melihat Yuri yang masih mengobrol dengan orang diseberang telfon.
Orang-orang berjas hitam datang mebuat Sinb mengernyitkan dahinya bingung.
"Kenapa banyak sekali orang-orang berjas yang ingin pergi keluar kota" Ucap Sinb dan ia segera melangkah masuk kedalam Bandara karena Yuri sudah selesai menerima panggilan dari Taeyong.
Penerbangan Chili, Pesawat VIP.
Sinb terlihat resah karena ia memandang orang-orang berjas yang duduk disampingnya, mereka satu pesawat dengan Sinb.
"Yuri unnie? Mereka selalu melihat kearahku" Bisik Sinb dan Yuri segera menengok memandang orang-orang berjass itu dengan aneh.
"Aggasi, jangan khawatir dibandara setelah kita tiba nanti, akan ada orang-orang Pak Shin yang mengawal kita" Jawab Yuri dengan tersenyum, Sinb menghela nafas tenang, ia memikirkan bagaimana keadaan ayahnya sekarang.
"Tapi apa benar? Anda dan anak-anak lainnya akan masuk ke Universitas yang sama?" Tanya Yuri, membuat Sinb tersenyum.
"Ehm, waktu kita berlibur ke Budapest kita sepakat akan berkuliah disatu Universitas milik Chanyeol Oppa, karena itu Universitas yang menerima anak Pejabat atau anak Pengusaha seperti kami. Memang tidak semua di Universitas itu anak pejabat atau pengusaha seperti kami. Tapi kami akan nyaman satu sama lain jika kami bersekolah di satu Universitas yang sama" Ucap Sinb dengan ceria. Yuri tersenyum dibalik senyuman itu Yuri mengerti bahwa Aggasinya sedang menyembunyikan kesedihan yang luar biasa dalam.
Bandara Internasional Comodoro Arturo Merino Benítez, Chili.
Setibanya Sinb dibandara Pak Sin berjalan dibelakang Sinb sambal menyeret koper milik Sinb.
"Pak Sin, dimana orang-orang anda, kenapa mereka mengikuti kita" Ucap Sinb khawatir. Pak Sin mengambil alat komunikasinya yang berada disakunya dan segera memasang ditelinga kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEIRS SEASON II
Fanfiction《 Tahta 》 Kau mungkin terlahir menjadi berbeda dari orang biasa, terlahir istimewa untuk meneruskan tahta yang menjadi bebanmu, Namun, tak ada yang berubah. Kalian lihat? Bagaimana kerasnya kami berjuang melawan beban yang kami pikul sendiri, kami...
