Posesif ; Jung Jaehyun

dua belas

"Kamu kenapa, sakit?"
"Kok tiba-tiba ninggalin aku yang lagi makan" tanya Jaehyun

Nara gak jawab pertanyaan suaminya itu, Jaehyun menebak pasti ada yang gak beres.

"Yaaang, denger aku kan? kenapa hmm?" tanya Jaehyun sambil mengelus tangan Nara
"Aku pusing, mau tidur" jawab Nara singkat sembari menarik selimut dan berbalik membelakangi Jaehyun. Ia cuma pura-pura tidur buat nenangin fikirannya

Jaehyun membuang nafasnya kasar, ia langsung mengecek hpnya karna sadar dari tadi hpnya di silent

dan

Jaehyun baru membaca chat masuk dari Irene dengan kata-kata yang kurang pantas, ia langsung melempar hpnya sembarangan dan hancur. Mendengar suara itu Nara langsung terbangun.

Nara cuma bisa diem dan nangis, pertama kalinya ngeliat Jaehyun marah.

Sadar Nara memperhatikannya, Jaehyun langsung menarik tubuh Nara kepelukannya. Tangis Nara semakin menjadi, dia gak tau apa yang harus dilakuin sekarang.

"Maaf... maafin aku" ucap Jaehyun sembari mengeratkan pelukannya.

"Jae--" ucap Nara sembari sesegukan
"Aa--ku mau pula--ng ke rumah Mama" pinta Nara, melihat Jaehyun marah ia takut apa yang dulu dialaminya terjadi lagi.

Jaehyun menggelengkan kepalanya dan semakin mengeratkan pelukannya
"Enggak, kamu disini sama aku"

"Aku takut" tangis Nara semakin menjadi
"A--ku mau pisah" entah keberanian dari mana Nara mengucapkan kata-kata itu

Jaehyun langsung melepaskan pelukannya dan menatap Nara dengan tatapan nanarnya
"Apa kamu bilang? Pisah?"
"Gak....gak apaan sih yang main pisah aja"

"Aku gak mau sakit buat yang kedua kalinya" jelas Nara
"Kamu bisa sama Irene" lanjut Nara, teringat isi chat dari Irene yang dipastikan Jaehyun membohonginya saat pergi tadi
"Kalo kita pisah, kamu gak perlu lagi bohong sama aku buat ketemu dia"
"Kamu bisa bebas sama dia"

"Yang dengerin aku, aku bisa jelasin semuanya"
"Gak ada yang perlu dijelasin lagi, semuanya udah jelas. Berapa kali kamu bohongin aku demi perempuan itu?"
"Aku capek Jaehyun, aku nyerah kalo harus kaya gini"

Jaehyun tidak bisa menjawab pertanyaan Nara, dia sangat merasa bersalah sudah membohongi Nara. Berniat menutupi membantu yang sedang kesusahan walaupun sebenarnya ia dijebak Irene, dan berakhir seperti ini.

"Setelah lahiran nanti aku bakal urus surat pisah kita"
"Kamu bisa bebas sama dia tanpa harus mikirin aku dan anak kita"
"Aku pamit pergi" lanjut Nara, ia langsung membereskan baju-bajunya ke dalam koper dan langsung pergi meninggalkan apartmentnya.

"Shit!" gumam Jaehyun.

Jaehyun berniat memperbaiki semuanya, ia tidak bisa hidup tanpa Nara.