tiga belas

13.1K 1.3K 13
                                    

Setelah kejadian beberapa minggu lalu, hari ini Jaehyun memutuskan untuk datang ke rumah orang tua Nara.

Saat Nara sedang asik menonton tv, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Ia membukanya dan saat tau siapa yang datang, Nara langsung meninggalkan Jaehyun di pintu depan rumah.

Jaehyun berjalan mengikuti Nara masuk ke ruang tamu
"Yang" sapa Jaehyun canggung
"Ngapain kesini?" tanya Nara
"Nyusulin kamu lah, ngapain lagi"

Mendengar ucapan Jaehyun, Nara memutarkan matanya malas.
"Emang gak denger waktu itu aku bilang apa?"
"Kan aku bilang aku mau pi---" belum juga selesai bicara Jaehyun langsung mengecup bibir Nara
"I miss you" bisik Jaehyun

"Eh ada Jaehyun"
"Kapan datang?" Tanya Mama Nara

"Barusan Ma, Mama apakabar?" sapa Jaehyun basa-basi
"Baik, masuk sini kaya di rumah siapa aja" ajak Mama ke Jaehyun untuk masuk ke ruang tengah

"Udah baikan kalian?"
"Mau punya anak masih berantem-berantem kaya gini" ledek Mama

"Udah dong Ma, kita udah baikan" kata Jaehyun
"Iya kan yang?"

"So tau kamu!" ucap Nara ketus
"So tau tapi dicium deg-degan" ledek Jaehyun
Mendengar ucapan Jaehyun, Nara langsung mencubit perut suaminya itu
"Awwww...awwww sakit yang" rintih Jaehyun

"Nara... gak boleh gitu ah sama suami gak baik" kata Mama
"Mama kenapa sih malah belain Jaehyun" ucap Nara kesal

"Bukan belain, tapi kalo ada masalah selesaikan baik-baik. Jangan main kabur aja" jelas Mama

Jaehyun tersenyum penuh kemenangan mendengar mertuanya bilang seperti itu.

"Tuh yang dengerin, jangan main kabur aja. Apalagi kamu lagi hamil gede"
"Jangan bikin suami khawatir"

Mama Nara cuma geleng-geleng kepala melihat anaknya seperti itu
"Udah ya mama tinggal ke kamar dulu"
"Kalian istirahat gih di kamar, udah malem juga"
"Inget, selesaikan berdua baik-baik"
"Siap ma!" Jawab Jaehyun sembari menarik Nara ke kamar.


"Ra" kata Jaehyun membuka pembicaraan
"Hm?"
"Irit banget jawabnya" kata Jaehyun yang sedikit kesal
"Apa?"
"Sama aja jawabannya"
"Kenapa dih? Ribet banget emang" jawab Nara jutek
"Yang, jangan jutek dong ih"
"Jaehyun apaan sih ribet banget, kenapa? Tinggal ngomong aja gak usah banyak protes"

"Kamu masih marah sama aku?" Tanya Jaehyun to the point
"Ya pikir aja sendiri. Aku kira kamu bakal ngerti setelah tau masa lalu aku gimana"
"Bukan gitu, aku sama Irene atau perempuan lain siapapun itu gak pernah punya hubungan lebih"
"Aku dijebak Irene waktu itu. Dia bilang kecelakaan dan minta tolong sama aku, ya aku bantuinlah namanya orang lagi celaka" Jaehyun berusaha menjelaskan semuanya pada Nara

"Dijebak tapi bilangnya mau ke apartment Yuta, lucu!"
"Kamu tau sendiri aku gak suka dibohongin, aku juga bukan tipe yang bakal maafin gitu aja ke orang yang udah nyakitin aku" jelas Nara

"Ra, please maafin aku"
"Sumpah aku gak ada maksud nyakitin kamu"
Jaehyun benar-benar memohon pada Nara, ia tidak mau kalau sampai harus berpisah dengan Nara.

"Sebenarnya aku udah maafin kamu dari dulu, tapi kayanya aku gak bisa kalo ha-----"

"Harus apa?"

"Harus pulang lagi ke rumah kita, aku disini aja. Kamu yang pulang"

"Yang apaan sih, kenapa kaya gini? Main pisah aja, kamu kira pisah enak?" Tanya Jaehyun dengan sedikit nada tinggi

Nara menggelengkan kepalanya dan airmatanya kembali menetes. Ia hanya trauma kejadian yang dulu dialaminya terulang lagi.

"Aku cuma takut, hal itu terulang lagi"
"Nara please percaya sama aku, walaupun mungkin aku udah gak pantes lagi buat kamu percaya. Aku bakal buktiin semuanya sama kamu dan anak kita nanti" mohon Jaehyun

Jaehyun terus menggenggam tangan Nara, berusaha meyakinkannya.

"Aku coba, buktiin semua yang kamu bilang tadi. Kalo sampai kejadian lagi aku nyerah" jawab Nara

Jaehyun tersenyum bahagia, saat Nara memberikan kesempatan untuknya dan ia langsung memeluk Nara erat.

"Thank you, kita terus sama-sama sampai nanti ya"
"Love you" bisik Jaehyun

Nara hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman tipisnya.

Posesif ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang