Quote, Sindiran Keras, Nyinyiran, Gombalan

Tadi Malam

"Pukul aku semaumu, aku tidak akan membalas. Salahmu akan kulupakan ketika lukaku sudah mengering dan hilang. Tapi, jangan sekali-kali kau menusuk hatiku dengan kata-katamu. Karena sampai kain kafan menyelimuti tubuhku, hatiku masih tersakiti olehmu"

"Malam ini, kau tampak gagah dengan seragam calon pemimpinmu. Namun sayang, kata-katamu berhasil melukaiku, terimakasih juniorku"

"Kamu cantik, kamu anggun, kamu dambaan pria-pria di luar sana. Iya di luar angkasa maksudnya. Alien!"

"Komandanmu bilang A kamu lakuin B. A B A B lu mau BAB apa gimana coy?!"

"Dear para anak-anak zonasi, jangan belagu dulu bisa masuk di sekolah yang lu impi-impiin coy! Sekolahnya ngimpiin lu jadi muridnya kagak?"

"Tadi malam, bibirmu merah. Habis makan daun jati muda berapa lembar?"

"Kamu itu kayak lawan dari tangen. Tangen itu tan yang ada di matematika. Nggak tahu lawannya apa? Lawannya itu ya Cotangen. Hubungannya? Cotangen itu disingkat jadi Cot. Hubungannya sama kamu? Itu julukan aku buat kamu mulai tadi malam. Cot, bacot lu coy!"

"Kamu cantik. Melebihi aku. Kamu suka pacarku. Sayang ya cantik-cantik pelakor. Ups, pacarku emang mau sama kamu?"

"Dibilang sayang sama pacarku kamu udah baper. Dia makan gorengan jatuh juga dipanggil sayang. Jadi udah tahu maksudnya?"

"Pacarku namanya Delon. Dia ganteng. Tinggi. Putih. Mancung. Romantis. So sweet pake banget. Sayang, emak keburu bangunin gue"

"Dia baik. Dia tampan. Dia sudah memenuhi kriteriaku. Tapi, dia. Dia ituuu. Diaaaa. Diaaaa. Diaaaa. Yang kutunggu tunggu tunggu"

"Kata temanku, aku berbakat menulis, padahal tulisanku isinya kenangan mantan. Berarti berbakatkah aku mengingat mantan?"