1

15.1K 213 3
                                    

Part 1

"Aghh.. Jimin ah.. Hentikan itu" suara tersebut berasal dari salah satu kelas yang hanya terdapat satu yeoja dan namja yang tengah memainkan hole yeoja tersebut dengan jarinya "ayolah jalang, cepat keluarkan..!!" jawab namja yang bernama jimin tersebut sambil meng in out kan jarinya dengan cepat
"ahh jimin ah.. Akuhh!!" teriak yeoja tersebut yang telah mengeluarkan cairan orgasme nya.
Lantas jimin melahap semua cairan tersebut dengan lidahnya "sepertinya sebentar lagi murid yang lain akan segera berangkat, cepatlah kenakan celana dalam dan rok mu itu" ucap jimin sambil mengusap bibir sexy nya
"ah.. Apakah lain kali kita bisa mengulangi hal ini lagi?" Tanya yeoja lugu tersebut.
"andwe..!!, pergilah..aku sudah punya yeoja chingu, jangan datang lagi!"kata jimin dengan tidak peduli

Jimin pov
Ah.. Rasanya sangat kurang memuaskan hari ini, aku hanya mendapatkan satu jalang disekolah, yaa.. Sex, sepertinya ini sudah tak sekedar hobi bagi ku, ini sudah seperti candu bagiku ini semua berawal pada hari itu
*flashback on*
Hari aku menjaga rumah karena aku sudah tak memiliki orang tua dan aku tak tahu keberadaan semua saudara ku, jadi hanya tersisa aku dan noona ku

Dan kebetulan noonaku sedang keluar rumah entah kemana dan memang hanya tinggal aku dirumah sendiri kali ini,

tiba tiba *BRAKK!! terdengar suara seperti benda menghantam pintu rumahku dan suara noona ku, ah.. Apa yang terjadi diluar , lantas aku membuka pintu tersebut yang mendapati noonaku yang terlihat sempoyongan dan berbau alkohol "jimin ah..!! Namdongsaeng tampanku.. Apakabar hu?" gumam noonaku yang agak pelo karena efek alkohol
"yaa!! Noona neo waeyo?" lantas aku memikul noonaku memasuki rumah kami, namun langkah ku terhenti saat sesuatu menyentuh junior ku,

yang benar saja..noona ku menyentuh nya "noona.. Lepaskan!!" perintah ku sambil menjauhkan tanganya
"bagaimana jika aku tidak mau eoh?"jawab nunaku dengan terus memainkan junior ku yang ada didalam celana ku ,ah sial..! Kenapa jr ku mengeras
"heoll.. Punya adiku besar juga huh?" goda nuna ku dengan melucuti celana ku, "ya.. Nuna geumanhae..!!" sentak ku dengan mendorong nunaku ,namun hal tersebut tidak mempengaruhi nya, dia malah semakin memojokanku dan menjatuhkan ku di sofa ruang tamu kami
Lalu nunaku melucuti celana dalamnya dan menghentakkan holenya ke jr ku ,terasa hole nuna sangat mencekik jr ku yang dipaksa masuk oleh nuna ku "eunghh..!" desah kami berdua, lalu nuna ku mulai menggerakkan badanya naik turun perlahan "ahh.. Punyamu nikmat saengh.." desahnya sambil mendongak keatas dan mempercepat temponya "ahhh.. Nunahh geumanh~ geu..manhaera.." pintaku,
terasa sesuatu cairan yang mengalir dalam hole nuna ku, oh shit..!! Keperawanannya.. Apa yang telah ku lakukan? Kenapa aku sangat terbawa suasana, sial.. Aku telah menghilangkan harta berharga kakaku
*Flash back off*
Ya..begitulah kejadiannya.. Saat pertama kali aku merasakan pengalam sex, memang gila kedengarannya bermain dengan nuna nya sendiri,

Tapi ini semua hanya insiden kecil bagi kami
Nuna ku juga telah menyadari semuanya walaupun hobi mabuknya tidak bisa dihentikan
Namun dari situ lah aku merasakan kenikmatan yang berbeda pada sex.

"Ah sudahlah aku sangat malas mengingatnya" gumamku sambil menidurkan kepalaku dimeja menunggu jam pelajaran

*SEPULANG SEKOLAH*
aku telah mendengar bel pulang berdering ah.. Aku sangat tak sabar bertemu dengan soyeon dikelasnya ,aku pun melangkah keluar kelas untuk menemui yeojachingu ku soyeon
Saat ku pandang jendela yang terpasang di kelasnya terlihat sesosok gadis mungil yang duduk dibangku depan sedang mengamati lembaran buku diatas mejanya.

Yaa dia yang ku maksud yeojachinguku, meskipun para murid telah pulang dia tetap harus menerima les tambahan dari gurunya pak nam joon. Pak nam joon tersenyum melihat keberadaan ku, akupun membungkuk dan membalas senyumanya sambil menuju tempat duduk di seberang kelas momo untuk menunggu nya selesai belajar.

Aku bermaksud menunggu nya sambil memainkan ponselku tapi lama kelamaan rasa kantuk menyerangku, Membuatku tertidur disini.

Aku baru sadar langit mulai gelap ketika soyeon membangunkanku
"yaa jimin ah.., ayo kita pulang!" kata soyeon mengguncangkan pelan tubuhku.
"oh.. Jam berapa ini?" tanyaku sambil mengumpulkan semua nyawaku.
"hampir jam tujuh, maaf membuat mu menunggu lama, ayo antarkan aku pulang"lanjutnya sambil menggandeng ku.

Tanpa kendala akhirnya aku telah sampai kerumahnya soyeon dan aku berpamitan dengan kakaknya yaitu seokjin, lantas aku tersenyum, membungkuk dan masuk kedalam mobil dan memacu mobilku

"mm.. Bagaimana jika aku mampir ke club sebentar, ah.. Itu ide yang bagus untuk memuaskan nafsu ku malam ini" gumamku sambil memacu mobilku tak sabar.

Didepan club sudah terpajang sebuah tulisan besar "GASHINA NIGHT CLUB" disertai lampu yang menghiasi club dimalam hari ini.
Langsung saja aku membuka pintu club itu
Heoll.. Baru saja pintu terbuka, beberapa jalang menghampiri ku untuk menggoda dan meraba raba tubuhku

"Hey.. Bahu mu sangat lebar sekali" goda salah satu jalang yang menggoda ku

"ah.. Perutmu juga berotot ternyata, pastilah yang ada dibawah tak kalah berotot eoh?" lanjutnya dengan meraba raba absku.

''ya.. Berhentilah menggoda ku, apakah kau mempermainkan ku huh?" balasku langsung melumat kasar bibirnya dan meremas dadanya.

Lantas jalang itu terlihat sangat menikmati godaanku tadi

"sial kau liar sekali" jawabnya sambil menikmati rabaanku.

"sudahlah cukup,lepaskan, aku belum ingin bermain" jawabku dengan tersenyum melangkah meninggalkan jalang tadi dan melanjutkan penelusuran isi didalam club itu.
Dentuman musik didalam club, bau alkohol ,beberapa orang yang tengah berdansa dalam pengaruh alkohol dan yeoja yang sedang lalu lalang menggodaku membuat suasana club bertambah menyenangkan.

Namun aku melihat seorang yeoja duduk di salah sudut club yang terlihat hanya melamun dan sesekali menenggak birnya, gaun super minimalis nya membuat ku Ingin mencoba denganya malam ini
"Ya.. Annyeong, apakah kau sendirian?" panggilku duduk mendekati nya.

Gyuri pov
*Flash back on*
"Ya.. Gyuri ah.. Kali ini kau harus melunasi uang gedung ini, paling lambat lusa, jika tidak kau akan dikeluarkan."
*Flash back off*
"Aishh kenapa suara wanita tua itu selalu terngiang saja aishh!! bagaimana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu eoh?, aku bisa gila sekarang" kesalku sambil memukul mukul kepala sendiri.
"oh.. Bagaimana jika aku menjual diri? Pasti nanti masih ada sisa untuk membayar apartemen dan untuk membeli kebutuhan sehari hari.." lanjut ku.

Ah.. Pasti tindakan ku ini sangat gila, tapi daripada aku dikeluarkan dari sekolah kan?, geurae.. Aku akan berkerja malam ini disebuah club dikota ku.
Lantas aku beranjak dari meja belajar dan bersiap siap mengganti bajuku dengan gaun yang pernah aku beli dulu.
Setelah itu aku merias diri dan berjalan beberapa langkah menuju jalan raya menunggu taksi didepan apartemen ku, tak lama kemudian terdapat taksi yang bergerak ke arahku
"Taksi!!" teriak ku dengan melambaikan tanganku.
"Tolong pergi ke Gashina club ya pak!" seru ku memasuki mobil taksi itu.
_15 menit kemudian_

"agassi.. Kita sudah sampai"kata supir taksi tersebut
"ah.. Ini uangnya pak" ucapku dengan melangkah keluar mobil dan memberikan uangnya.

"Aishh.. Apakah kau yakin dengan ini? Aku sangat ingin menjaga harta berharga ku ini, aku juga belum sama sekali merasakan sex, ah sudahlah demi sekolah" gumamku dan segera memasuki club itu.

Suasana di club tidak yang seperti aku bayangkan, suara musik yang membuatku menutup telingaku ada dimana mana, aku pun memilih Untuk duduk berdiam diri di sudut club dan memesan bir dan segera ku minum.

sudah 3 gelas bir habis ku tenggak,
Aish bodoh sekali aku, kalau hanya duduk begini saja mana mungkin aku dapat pelanggan.

"Yaa.. Annyeong?, apakah kau sendirian?"kata seseorang namja yang tiba tiba muncul mengagetkanku.

TBC

Because My Noona (NC 21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang