2. (NC21+)

21K 247 0
                                    

Author pov
"Yaa.. Annyeong?, apakah kau sendirian?" tanya jimin
Gyuri kaget dan segera menoleh ke sumber suara
"Oh ya tuhan,dia tampan sekali...apakah dia akan menjadi pelanggan pertama ku"batinnya
"Oohh ne, aku sendirian"jawab gyuri dengan senyuman diwajahnya
"Bolehkah aku duduk disini??"tanya jimin
"Oh tentu silahkan"
"Kenalkan aku Park Jimin"ucap jimin sambil menjulurkan tangannya
"Panggil saja aku gyuri" Gyuri menjabat tangan jimin
Jimin POV
"Oh tuhan kenapa dia sangat menggoda ku,bibirnya ahh menggoda ku tapi apakah benar dia seorang jalang??aku tak percaya tapi daripada ku penasaran lebih baik ku coba" jimin mengeluarkan smirknya
"Oh apa kau mau tidur dengan ku malam ini??"tanya ku padanya
Dia kaget sepertinya dia memang bukan seorang jalang,tapi dia berusaha untuk menutupi rasa kaget nya,itu semua terlihat pada wajahnya yg agak pucat
"Oohh,ka kau berani membayar ku berapa??"tanyanya terbata bata
"berapa pun kau mau"aku mengeluarkan smirk ku
Dia mengangguk,langsung saja ku raup bibir mungil nya itu,tapi tak ada balasan darinya.sepertinya dia memang bukan seorang jalang,bibirnya masih tertutup sepertinya dia masih kaget.. Ku remas payudara kirinya
"Eugmpphh"satu lenguhan lolos dari bibir mungilnya itu,
"Ayo kita lanjutkan di hotel"ucap ku membawanya pergi.
Jimin pov end
Author POV
Hotel
"Apa kau yakin kau akan mengorbankan harta berharga mu ini ?? Ah sudah lah aku butuh uang,tapi apakah sex itu sakit,aku takut" Batin gyuri
"Hei kau,ayo masuklah"ucap jimin sambil membuka pintu kamar hotel
"N.,ne"jawab nya terbata bata
Gyuri pun masuk ke kamar hotel tersebut,dia sedikit gugup karna ini adalah pertama kalinya ia melakukan sex.tiba tiba jimin mendorongnya ke dinding meraup bibirnya kasar ciuman itu berlangsung agak lama sampai akhirnya gyuri terbuai dengan ciuman itu ia mengalungkan tangannya ke leher jimin dan mulai membalas ciuman jimin.jimin pun mulai memainkan dua gundukan milik nya
"Eumpphh"satu lenguhan keluar dari mulut gyuri, membuat jimin semakin bergairah tangan jimin mulai meraba paha mulusnya
Merasa kehabisan nafas gyuri pun memukul dada jimin,jimin yg mengerti pun segera melepaskan tautan mereka
Nafas mereka terengah engah,mereka masih mengumpulkan udara untuk mengisi paru paru mereka,jimin mengangkat nya ke kasur ala bridal style
Gyuri POV
Dia mengangkat ku ke kasur,meletakkan ku dengan hati hati
"Ayo kita mulai"ia mengeluarkan smirknya.
Oh tuhan dia sangat tampan,aku hanya mengangguk.dia langsung mencium leher ku dan sesekali menggigitnya meninggalkan bekas merah di lehermu dia mulai meremas gundukan
"Eummphh"satu lenguhan keluar dari mulut ku
Iya mengeluarkan smirk nya
"Yaa chagia kau menggoda ku eoh" ia membuka dreesku dan hanya meninggalkan bra dan celana dalam ku,jujur aku sangat malu,aku menutupi muka ku
"Ya kenapa kau menutupi muka mu"ia terkekeh
Ia mulai mencicipi seluruh tubuh ku,mulai dari leher,dada,dan perut ku meninggalkan bekas kemerahan dimana mana.
"Ah aku sangat tak sabar bermain dengan mu.." katanya dengan meninggalkan smirk diwajah nya
Rasanya ingin mati saja aku melakukan hal ini, jantungku tak henti hentinya memompa darahku semakin cepat.
Ia memulainya, bibirku dan bibirnya mulai bertemu, ia mulai mempertemukan lidah kami
Dan lidahnya mulai menelusuri semua yang ada dimulutku, terdengar decakan pada mulut kami ketika jimin mulai melepaskan ciumanya.
Dan tangan jimin mulai menurunkan cd ku ah.. Baru kali ini aku disentuh oleh seseorang, jari jari mungilnya mulai memasuki _hole_ ku dan mulai meng in out kan jarinya.
"Akhh.. Ahpa" desahku kesakitan.
"Ya.. Kau kesakitan eoh?" tanya jimin dengan mempercepat jarinya
"Ahhh.. Ahpayo mhh" desahku lagi dengan mencengkeram erat kasur yang sedang ku tiduri.
Begini kah rasanya ,apakah kau bercanda baru diawal rasanya sudah sangat sakit.
"Ahh jimin ahh hentikan ituu " teriaku disertai dengan cairan orgasme yang telah ku keluarkan.
Lantas jimin langsung melahap habis cairan tersebut dan membuka celananya, terlihat jr nya yang sudah siap untuk bertempur, ommo.. Aku sangat ketakutan, rasanya seperti melihat malaikat pencabut nyawa saja.
Lalu jimin mendekati ku dan mengarahkan jr nya ke hole ku dan langsung menghentakkan jr nya yang lumayan itu ke hole ku
"Aghhh..." desah kami berdua
Ia mulai menggerakan pinggulnya dengan brutal
"Ahh!! Jimin ah.. Ahpa, ahpayo..!! Mhh" jeritku kesakitan
"Nghhh kau mencekikku.. Ahhh aku tak yakin kau jalang" desah jimin dengan memamerkan smirknya dan memainkan kedua dadaku
"Ahhmm.. Geumanhae.. Jimin ahh.. Nghh"pintaku
"Ya.. Tenang lah.. Ini tidak akan lagi sakit" katanya sambil menyesuaikan temponya.
Memang benar katanya, lama lama kami berdua menikmatinya, tanpa sadar terasa seperti cairan mengalir dari _hole_ ku
Jimin POV
"Ya.. Tenang lah.. Ini tidak akan lagi sakit" kataku sambil sedikit menyesuaikan tempo jr ku yang sedang menikmati hole nya yang masih terasa sempit.
Lama kelamaan kami berdua menikmatinya, dan tanpa aku sadari keluar cairan merah yang keluar dari hole nya, aku pun terkejut menyadari itu adalah keperawanan nya
"Ommo.. Ige mwoya?" tanyaku sambil terkejut dan mencabut paksa jr ku.
"Ahhh!! Ya!! Ahpa.." Ucapnya sambil beranjak dan duduk.
"Ige mwoya? Neo??" tebakku.
"Ah.. Ne, ini pertama kalinya" jawabnya
"Jadi.. Aku yang pertama kali merebutnya? Neo micheosso? Tapi.. Aishh kenapa kamu mau berkerja sebagai jalang eoh? Aishh.." kataku dengan sedikit menyesal dan memakai celana ku, dia hanya menjawab dengan senyum lugunya.
"Berapa yang kau mau?" tanyaku
"Emmm.. 50 ribu won?" jawabnya dengan tetap memasang senyumnya
"Ambil ini, sekarang cepat pakai bajumu, ini 10won tambahan untukmu, pulanglah naik taksi, ambil saja sisanya ya?" jawabku sambil memberi beberapa lembar won dari dompetku dan mengambil mobilku pergi meninggalkan hotel itu.
"Aishh aku sangat gila, seumur hidup aku melakukan sex aku tidak pernah tega melihat para yeoja kuambil keperawanan nya, aishh.. Malam ini aku sial sekali ,alih alih aku memuaskan nafsu, tapu malah begini jadinya" gumamku geram sambil menghantamkan kepalaku ke setir mobil.
Author POV
Pagi ini seperti biasa jimin keluar dari mobilnya dan melangkah menuju gerbang sekolah nya dan menyapa yeoja yeoja genit yang melewatinya
Namun tiba tiba "BRAK!!" seseorang yeoja menabrak pundaknya yang membuat pundak jimin terguncang, rasa emosi jimin sedikit berkoar pagi ini
"Ah.. Mianhaeyo" terdengar suara yeoja tersebut ketakutan
"Aishhh.. Yaaa!! Neo!! Kalau jalan hati... " kata jimin yang belum terselesaikan.

TBC..

Jangan lupa votment nya ya😘

Because My Noona (NC 21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang