Prolog

18 0 0
                                    

"Agam.." suaraku tercekat. Lemah. Melihat punggung itu semakin menjauh. Ingin aku berlari dan memeluknya. Mengatakan,

"Jangan pergi. Please!"

Tapi itu hanya sebuah keinginan yang tak bisa aku wujudkan. Aku hanya bisa melihatnya, semakin jauh dan menghilang. apa sekarang aku salah mengharapkan dia berbalik badan dan segera berlari menghampiriku dan berkata

"Aku tidak akan pergi, Atha"

Tidak, dia tetap saja melangkah tanpa ragu. Dia semakin menjauh dan menghilang. Dia tidak akan kembali. Ya, aku mengharapkan hal yang sia-sia.

Bukankah Allah sangat cemburu jika ada hambaNya yang berharap selain padaNya?

Biarkan dia kembali kepadaku Ya Allah.

Hening. Dia tak kembali. 

Leave the Past in the PastWhere stories live. Discover now