To: Taesoo Stand
Char:
-Kim Jisoo
-Lee Taeyong (nct)
-Seulgi (redvelvet)
-Suho (exo)
PT. FAKE LOVE
Genre: Romance, sad
Wae? - Jisoo
Anak manja! - Taeyong
FAKE LOVE
Jisoo masih saja setia menunggu kedatang kekasihnya. Sudah sekitar 2 jam ia menunggu di cafe dekat sekolah itu. Ia memang sudah berjanjian dengan Taeyong di sini.
Mianhe mianhe hajima~
Notif handphone Jisoo berbunyi, tanda pesan masuk.
Mine♡
Sayang, maafkan aku. Sepertinya aku tak bisa datang. Tiba-tiba saja pamanku bilang bahwa nenek sakit.
Sarangheo♡
Read
Jisoo menghembuskan nafasnya kasar. Sudah beberapa kali Taeyong membatalkan acara berdua mereka dengan alasan yang sama.
Jisoo tentu tak bisa memaksa bukan?
Jika memag benar nenek sakit, mengapa Taeyong tak pernah mengizinkanya menjenguk neneknya itu?
Jisoo mengambil tas selempangnya, lalu berjalan menuju kasir. Dan membayar minumanya.
Ia keluar dari caffe itu dan menyalakan mobilnya menuju rumahnya.
Keesokanya
Jisoo telah sampai di sekolahnya. Ia datang pagi-pagi sekali, karena hari ini ia dijadwalkan piket.
SMA SOPA, kini masih sepi. Hanya ada beberapa murid rajin yang terlihat tengah membaca buku di depan kelas, ada juga yang di perpustakaan.
Mata Jisoo memicing ke pojok kantin sana. Terlihat Seulgi tengah duduk sendirian dengan segelas lemon tea di depannya.
"Seulgi!" panggil Jisoo sambil mendekat ke Seulgi. Seulgi menengok, lalu melambaikan tanganya pada Jisoo.
Jisoo duduk berhadapan dengan Seulgi.
"Tumben sekali kau berangkat pagi" celetuk Seulgi.
"Aku ada jadwal piket hari ini. Kau sendiri?" ujar Jisoo.
"Entahlah, hanya saja aku ingin berangkat pagi" jawab Seulgi.
14.50
Jisoo sudah beberapa kali menelpon Taeyong. Tapi tak kunjung di angkat.
Jisoo melihat Seulgi yang tengah duduk di halte sendirian sambil menelpon seseorang.
Jisoo berniat menghampiri Seulgi. Saat hampir dekat dengan Seulgi, ia sedikit terkejut.
"Baik oppa, aku menunggumu. Sarangheo Tae oppa" ujar Seulgi kemudian menutup telepon.
'Tae? Taeyong kah? Haha, tentu tidak mungkin. Bisa jadi itu Taehyung' - batin Jisoo.
"Anyeong Seulgi! Sedang menunggu siapa?" tanya Jisoo.
Seulgi yang melihat Jisoo agak gelagapan. Segera ia memasukkan handphone nya ke saku.
"Jisoo? Ada apa kau kemari?" tanya Seulgi.
"Tidak ada. Hanya saja aku melihatmu sendirian disini, jadi aku menghampirimu. Wae?" ujar Jisoo.
"Ah, tak apa. Baiklah, aku akan ke sekolah untuk mengambil buku ku yang tertinggal. Bye Jisoo!" ujar Seulgi lalu berlari ke dalam gedung sekolah lagi.
