4

2.6K 371 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















―☆・.★.・🌙・.☆.・★―

.・.・.・.・.・.・.・.
















🌙 "Hentikan ini, Doyoung. Kau bisa menyakiti dirimu sendiri!"









Aku tak tahu mengapa harus berakhir menampar pipi Johnny dan pergi meninggalkan pria itu pergi setelahnya. Kembali menuju tempat pelarianku bersama dirimu di dalamnya. Aku tidak mengerti mengapa Johnny harus berkata sekejam itu tentangmu, Jaehyun?




Ketika kubuka pintu apartemen, darah adalah pemandangan pertama tersuguhkan di depan mataku. Tangis menggema adalah hal kedua yang tersajikan untukku. Sepertinya kau mulai lagi.




"Pergi! Pergi! Pergi!"




Kutarik keluar dirimu dari kamar mandi untuk kupeluk. Tangisanmu masih terdengar begitu memilukan, Jaehyun. Apa yang menganggumu?









"Pergi! Kakak, pergi!!"

Kakak. Lagi-lagi kata itu terucap dari bibir gemetarmu.








"Kakak menghampirimu lagi?"









Kau menggeram, mengiyakan pertanyaan yang kulontarkan. Satu-satunya pertanyaan yang pasti akan kau jawab dengan begitu cepat tanpa ragu.



















Tapi, Jaehyun. Aku sama sekali tidak tahu siapa kakak yang kau maksud.


















―☆・.★.・🌙・.☆.・★―

.・.・.・.・.・.・.・.

JaeDo ・ It's The Q ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang