Hai :)
-------------------------------------------Kedai
&
Jaket-
Lee Jeno
+
Na Jaemin
Namja didepan itu sudah melihat sekitar, mencari seseorang diantara banyaknya pengunjung di kedai ice cream ini.
Tersenyum setelah menemui 'seseorang' itu.
"Hai hyung".
Pria yang disapa hanya tersenyum menampilkan eye smile nya yang membuat Jaemin—pria yang menyapa tadi, tersenyum gemas.
"Duduk lah, aku baru saja pesan ice cream favorit mu tadi".
Jeno memerhatikan jaemin pria didepannya saat sedang duduk sambil melihat sekitar.
"Disini ternyata cukup ramai pengunjung, ya hyung?" tanya jaemin.
Jeno melihat sekitar sebentar lalu menatap jaemin setelah nya. Mengangguk setuju."Mungkin karena kedai ini kedatangan bidadari dari surga, jadi kedai ini ramai seperti sekarang". Tersenyum menatap jaemin lembut.
Jaemin yang bingung melihat sekitar memastikan apakah benar yang diucapkan jeno itu benar?
Alis nya tertekuk kesal kearah jeno, sedang kan yang ditatap hanya terkekeh gemas.
Jeno mencondongkan tubuhnya kearah jaemin.
"kau bidadari nya, Lee Jaemin". Ucap nya pelan.
Oke, wajah jaemin memerah malu sekarang. Jeno dengan kata klise nya membuat wajah jaemin yang manis ini menjadi merah.
"Aish! Hyung!! Apa-apaan kau ini!".
Menyandarkan tubuh nya pada kursi sambil mengalihkan pandangan nya dari Jeno.
Terkekeh pelan, lalu sedikit tersenyum pada pelayan yang datang dengan dua mangkuk ice cream pesanannya.
"Silahkan dinikmati!". Ucap pelayan itu semangat lalu meninggalkan kedua pria itu.
"Makanlah".
"Uhm, gomawo hyung".
Jaemin mulai menyantap ice cream itu dengan lahap, Jeno pun ikut memakan ice cream nya pelan pelan.
Teringat sesuatu, jaemin menghentikan suapan ice cream nya lalu menggali tas biru nya mencari sesuatu.
Jeno melihat kegiatan jaemin dan tersenyum karena jaemin telah membawa jaket nya yang tertinggal di rumah jaemin.
Tangan Jaemin terulur menyerahkan jaket abu itu pada Jeno.
"Ini hyung, aku kembalikan jaket hyung, terimakasih telah meminjamkan nya padaku". Tersenyum tulus.
Jeno meraih jaket tersebut lalu memakai nya menutupi kaos polos hitamnya.
'Wangi vanila'. batin Jeno sambil tersenyun.
"Terimakasih juga sudah dicuci kembali".
Mengangguk semangat. "Tak apa hyung."
Keduanya melanjutkan melahap ice cream nya sebelum ice cream itu benar benar mencair.
Setelah ice cream nya habis jeno langsung membayar dan menarik pelan tangan jaemin keluar dari kedai tersebut.
Jdarrr...
Suara petir serta air hujan deras mengagetkan jaemin membuat tubuh nya tegang karena rasa kaget nya.
'Aigooo'
Segera jeno melepaskan jaket nya lalu memakaikan nya pada jaemin untuk melindungi kepala nya.
Gerakan mendadak Jeno membuat jaemin bingung dan kaget sekaligus.
"Cepat masuk mobil". Titah Jeno sambil membukakan pintu mobilnya.
"Ah, baiklah"Duduk tenang sambil mengeratkan jaket tersebut membuat badannya sedikit hangat.
Jeno mengelilingi mobil nya menuju tempat duduk mengemudi.
Duduk dengan tergesa sambil sedikit mengusak rambutnya karena terkena air hujan.
"hyung?" panggil Jaemin.
Menoleh pelan masih mengusak rambutnya. "Ada apa?"
"Ayo pergi ke rumah ku, akan ku buatkan kopi hangat untuk hyung"
Terkekeh pelan mengusap pipi jaemin pelan.
"Baiklah, Princess"
"Aish! Hyung! "
Whahahahahahahaha.
—Ulin❤
KAMU SEDANG MEMBACA
They +Nomin
Short StoryLee Jeno Sayang Na Jaemin. baca aja biar kalian tau isinya, semoga suka! ^^