Jin yang tengah menunggu anak buahnya yang tengah pergi untuk mencari keberadaan Suzy harus dikejutkan dengan lemparan petasan dengan daya ledak ringan membuat pria Kim itu keluar dari mobilnya
"tuan sebaiknya kau masuk kedalam mobil saja" ucap sekretaris Nam yang menahan tubuh Jin untuk menghampiri bekas ledakan.
"siapa yang sudah berani meledakan petasan didekat mobilku? Kau harus segera mencari tahunya" ucap Jin.
Saat sekretaris Nam hendak melihat bekas ledakan beberapa anak kecil muncul dengan korek api ditanganya
"maafkan kami paman, kami tidak sengaja membuang petasan itu".
Jin yang ingin masuk langsung memberhentikan gerakan untuk masuk kedalam mobilnya, pria itu lebih tertarik dengan beberapa anak kecil didepan sekretaris Nam
"apa ini semua perbuatan kalian?" tanya sekretaris Nam.
Anak-anak itu hanya mengangguk dengan wajah menunduk mereka takut jika dua orang dewasa ini akan memarahi mereka. Jin segera merebut korek api dari salah satu tangan anak kecil itu
"lain kali kalian jangan bermain ini lagi, petasan dan pemetik api sangat berbahaya untuk kalian. Bagaimana jika tadi ledakan itu mengenai mobilku?" ucap Jin sembari menunjukan korek api ditanganya.
"kami benar-benar minta maaf paman".
Selanjutnya Jin memperbolehkan anak-anak itu pergi dan memilih untuk masuk kedalam mobilnya sementara beberapa anak kecil itu menghampiri Jungkook yang sejak tadi bersembunyi dibalik pohon
"kami sudah melakukannya hyung, jadi apa hadiah untuk kami?".
Jungkook tersenyum lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikanya kepada anak-anak itu
"ini uang untuk kalian, terima kasih karena sudah membantuku sekarang kalian boleh pergi".
---***---
Yoongi membawa Suzy bersembunyi dibalik pagar salah satu rumah warga yang tak terkunci, membuat Suzy ingin berteriak namun kembali dibekap
"jika kau berani berteriak aku tidak akan segan-segan berbuat kasar padamu!" ancam Yoongi dengan wajah serius.
Baiklah jika sudah sperti ini Suzy benar-benar takut karena pria berkulit putih itu nampak menyeramkan, tak lama suara langkah kaki beberapa orang terdengar membuat Yoongi semakin merapatkan bekapannya pada mulut Suzy membuat wanita itu sedikit meringis
"apa menurutmu Suzy nona berada ditempat seperti ini?".
Suzy langsung membulatkan matanya ketika indera pendengarannya menangkap suara pria yang menyebutkan namanya itu, ia langsung mencoba berucap ditengah bekapan Yoongi agar orang yang menyebutkan namanya dapat mendengar karena Suzy merasa yakin jika orang-orang itu adalah suruhan ayahnya
Yoongi semakin merapatkan bekapanya begitu juga tubuhnya yang terus menghimpit tubuh Suzy kedinding dan setelah orang-orang itu pergi Yoongi segera menjauhkan tubuhnya sedikit dan membuka bekapanya pada Suzy membuat wanita itu menghirup udara sebanyak-banyaknya
"brengsek apa yang kau lakukan!" pekik Suzy yang kembali dibekap oleh Yoongi.
"sst jika kau tidak diam maka aku terpaksa akan membiusmu" ancam Yoongi dengan wajah yang sangat dekat dengan wajah Suzy.
Suzy akhirnya menurut dengan tidak mengeluarkan sepatah katapun, ia berjalan sesuai intrupsi dari Yoongi dengan dirinya berjalan didedapan sementara pria itu berada dibelakangnya. Selama berjalan ia melihat kearah sekitar mencari celah untuk dirinya bisa melarikan diri dan ketika Yoongi lengah ia ingin segera pergi
"aku sudah bersamanya, cepat temui aku dipenghujung jalan yang tadi sudah kuberitahu mengerti?" yoongi segera mematikan ponselnya dan menatap dingin Suzy yang berjalan diam tanpa mengucapkan sepatah katapun
Ketika mereka berdua tengah berjalan tiba-tiba salah satu pintu rumah terbuka memunculkan seorang pria paruh baya dengan wanita paruh baya yang tengah bertengkar membuat eksistensi keduanya terfokus dengan pasangan suami istri itu, pertengkaran itu semkain diperparah ketika anak dari pasangan suami istri itu keluar dan meminta tolong kepada Yoongi membuat peluang bagi Suzy untuk melarikan diri
"samchon tolong bantu ibuku, pria itu memukulnya" ucap anak kecil yang tengah menangis sembari memegangi tangan Yoongi.
"a...apa?"kejut Yoongi sembari melirik sekilas kearah Suzy yang masih diam menatapnya.
"samchon tolong bantu ibuku, pria itu gila dia baru saja memukul ibuku" anak itu semakin terisak masih dengan memegangi tangan Yoongi.
Dan saat itu pulalah Suzy langsung berlari menjauh dari Yoongi, ia berharap untuk tidak lagi bertemu dengan pria itu dan kembali melanjutkan hidupnya seperti semula
TBC~
berhasilkah Suzy pergi? Atau malah kembali tertangkap oleh Yoongi/anak buahnya?
Oh iya besok masa liburanku udah abis wkwk harus kembali kerutinitas lagi jadi aku bakal up kalo ada waktu senggang ya...
Jangan lupa vote dan komen ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMINAL LOVE [MYG & BSZ] ✅
FanficMin Yoongi seorang pria pengangguran yang terpaksa harus menculik seorang wanita dari kalangan atas hanya untuk mendapatkan haknya mampukah Yoongi mengambil kembali haknya? atau ia malah terjerat cinta dengan sandranya?