Ghost Hunter

Ghost Hunters Part 1

Kali ini, Aku dan teman-teman Ku ingin menjelajahi rumah yang sangat kita incar dari pertama kita semua bertemu.
Aku (Seva), Laras, Dicky, Mantry, Syamsu, Risma, Lathifah dan Sulthan, yaa kami lah yang di julukin sebagai The Nine Ghost Hunter
Biasanya kita hanya mencari hantu dari sebuah bangunan tua yang telah lama di tinggalkan.
Namun kali ini Kami akan Bermalam di sebuah rumah Angker yang katanya banyak sekali penampakan di sana, karena persiapan Kami telah matang, kami memutuskan tanggal 21 Juni Kami semua akan Datang ke rumah itu.

Hari ini aku harus sekolah, Namun aku baru ingat tas ku tertinggal di Rumah sakit hantu kemarin, maka aku Sekolah menggunakan tas yang di beri oleh pacar ku, yang bergambar Doraemon.
Setelah di depan gerbang sekolahan aku di tertawai oleh semua teman-teman Ku. "Hey, kau memakainya juga" Kata Laras sambil menarik tas ku, "hmm anu.. aku hanya ingin menghargai pemberian mu Ras" jawab ku dengan sedikit takut.
Aku dan Laras pun masuk ke sekolah dan yaa untuk ke 100 kalinya Aku melihat Sulthan sedang bermain dengan para wanita, bagaimana tidak, dialah cowok idaman di sekolah kami.

Aku pun memanggilnya, Sulthan datang dan berkata "Seva, Laras, aku tadi malam menemukan Ini" sambil menunjukan barangnya, yaitu sebuah batu yang berkilau, Aku yang agak kebingungan berkata "Itu batu Thanos di Avengers Infini..." Laras langsung memotong kata-kata ku "Itu adalah sebuah benda keramat, biasanya orang yang menemukan itu akan mati dalam beberapa hari lagi".
Aku dan Sulthan hanya tertawa, "Mana mungkin benda seperti itu ada,itu hanyalah mitos" Jawab Sulthan.
Setelah itu datanglah Lathifah dan Risma menghampiri Kami.
"Seva, kamu liat Mantry tidak?" Kata Risma, "Tidak, mungkin dia di kelas" jawab Ku, "Tidak ada, Entah kemana semenjak tadi malam dia aku telpon tidak aktif" Kata Risma.
Setelah itu Mantry datang, "itu mantry" Ucap Laras menunjuk Mantry
Lathifah hanya diam saja, Karena dia adalah orang yang pemalu, dia jarang berbicara setelah Pesta Anivesary Ku dan Laras

"Sayang, kamu kemana saja di telpon gak aktif, di sms gak di balas, kamu samaa cewek lain ya!" Risma marah marah dengan Mantry.
Kami semua hanya bisa tertawa. "Aku tadi malam setelah selesai ngeronda, aku pergi ke kebun ku bersama ayah ku, dan menemukan benda ini" Mantry mengeluarkan benda di sakunya.
"Itu sama seperti yang aku temukan di kamar ku" Sulthan menunjukan batunya ke Mantry.
"Hmmm bagaimana kalian bisa mendapatkan benda yang sama di watu yang sama?" Ucap ku

Bel masuk berbunyi, dan kami semua masuk ke kelas masing-masing.
Tapi tidak dengan Dicky, dia adalah anak yang sangat nakal karena dia tidak pernah masuk ke kelas, dia selalu ada di kantin.
Saat aku di dalam kelas bersama dengan Laras, Sulthan, dan Lathifah. Dan ini sudah ratusan kali guru kami membangga banggakan Lathifah karena menang dalam lomba renang Se-Samarinda
Bel istirahat berbunyi. Kami semua berkumpul di tempat kumpulan kami, yaitu gudang tak terpakai di belakang rumah kami.
Dan hanya di sinilah kami bisa berkumpul dengan anggota yang lengkap. Ohhhh iya aku belum menceritakan Sahabat kami Syamsu. dia di keluarkan dari sekolah kami, karena pernah membuat 3 orang tangannya patah dan 5 orang meninggal

Bersambung~~