104.

11 7 0
                                    

Angin berhembus kencang membawa luka duka yang mendalam. Pasir bertebaran, berhamburan, membawa serpihan hati yang hancur. Kau pergi di telan bumi meninggalkan segenap rasa rindu dan luka.

Mengapa kau harus pergi meninggalkanku sendiri berdiri di atas bumi?. Sepi menghampiri, membawa hati yang sakit tak tertahankan.

Kembali lagi kuputar perjalanan hidupku bersamamu, wahai kasih yang ku rindukan. Aku rindu saat-saat manis pahitnya hidupku bersamamu.

Sesak rasanya, menerima kenyataan bahwa kau tak akan lagi di sisiku. Mengapa saat kau pergi aku masih merasakan keberadaanmu?. Ketahuilah, itu yang membuatku rindu.

Tuhan telah mengatakan dengan jelas bahwa kau telah bersamnya. Namun nyatanya, aku menolak pernyataan yang pasti itu.

@Lesycahya

Qoutes /@LesycahyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang