Deruan ombak menyapaku yang duduk tak bergeming di atas hamparan pasir. Manik hitam pekat ini menatap senja.
Pertengkaran itu yang membawaku di sini, duduk sorang diri, tanpa dikau yang ku cintai. Beberapa saat lalu, suara lantangmu yang mengatakan kata perpisahan masih terngiang di kepalaku. Sesak rasanya mengingat hal itu.
Air mataku tak dapat lagi jatuh, kering tak berpenghuni. Aku kembali berpikir, kesalahan apa yang ku perbuat hingga kau mengatakan kata perisahan dengan mudahnya?.
Akankah rasamu yang dulu telah lama hilang?, ataukah aku berbuat kesalahan yang tak kusadari?. Tolong jelaskan, agar aku tak di landa kebingungan.
Sesungguhnya hati ini masih ingin bersamamu, merangkai kisah dalam hidupku. Namun nyatanya kau memilih jalan untuk pergi meninggalkanku.
Terimakasih telah bersamaku, walaupun aku masih tak terima dengan keputusanmu. Ketahuilah, aku bahagia bersamamu.
Tuhan, kuatkan hatiku yang rapuh ini.
@Lesycahya
KAMU SEDANG MEMBACA
Qoutes /@Lesycahya
عشوائيTentang isi hati yang tak dapat tersampaikan, Sehingga dijadikan sebagai karya yang bermakna. Aku hanyalah manusia biasa yang dapat berbuat kesalahan. Jika ada kesalahan penulisan, kritiklah dengan lembut dan aku akan memperbaikinya.
