"This is the race of someone who’s crazy and stupid because of love"
-----
Seperti malam-malam sebelumnya Choi Nami selalu keluar dari istana kerajaan setiap bulan Purnama tiba.
Raja Bangsa peri ElMy selalu membuka portal menuju bumi ketika bulan Purnama tiba. Bukan tanpa alasan sang Raja membuka portal. Ia hanya memastikan bahwa manusia tak berulah dan merusak Hutan larangan tempat mereka tinggal.Choi nami itu lah nama samaran ketika ia menginjakkan kakinya dibumi. Gadis mungil dengan rambut panjang sepunggung itu tak henti-hentinya mengulas sebuah senyuman manis.
*Ting* Ia jentikkan jemari tangannya dan yang benar saja sebuah cahaya terang keluar dari telapak tangan mungilnya dan berubah menjadi sebuah kunci mobil.
Ia pejamkan matanya sejenak kemudian ia buka lagi kedua matanya.
Senyumannya semakin lebar terpampang kala sebuah mobil sport keluaran terbaru telah ada didepan matanya."Woahhhh, yang bikin gue betah dibumi"
---
"Eh curut ngapain lo disini?" kaget nami ketika seorang laki-laki bertubuh jangkung dengan tatapan yang tak bisa nami artika berdiri tegak dihadapannya.
"Apa yang kau lakukan didunia manusia" ketus sang laki-laki dengan bola mata yang mulai menghijau. Sedangkan Nami hanya memutar bola matanya dengan malas, gadis itu melangkahkan kakinya menuju dapur apartemennya.
"Hei jawab aku Nami Ghavatar" seakan tak memperdulikan apa yang diucapkan sang lawan bicara Nami membuka kulkas dan meminum sebotol soda. Nami berjalan begitu saja melewati pria itu, dengan santainya Nami duduk disofa dan menyalakan Televisi diruang tamu.
"Kau sudah melanggar aturan Kerajaan Elmy, tak seharusnya kau berada didunia manusia. Jika Raja Namjoon tau kau pasti tak akan diberi ampun"
"Bacot lo, bisa diem ga sih" nada bicara Nami mulai meninggi.
"Kembali lah ke ElMy atau Raja akan marah"
"Gue ngga peduli, hidup di bumi lebih enak, bikin nyaman ga kebanyakan aturan kaya di ElMy. Asal lo tau aja disini gue bisa bebas" Sang pria mengerutkan keningnya, tak mengerti maksud yang dilontarkan oleh sang Putri Raja.
"Jadi gini deh, dari pada lo ribet-ribet ngurusin perjodohan konyol Raja. Lebih baik lo ikutin saran gue buat hidup dibumi" tawar sang putri. Sang pria diam, sepertinya ia nampak berpikir keras. Karena pada kenyataannya ia juga tak ingin dijodohkan dengan Sang Putri Raja yang super absurd ini.
"Tuan Jimin Leonard yang terhormat. Woyyy ngapain lo ngelamun sih?? Mau nggga" Nami menjentikkan jarinya didepan wajah pria yang ternyata bernama Jimin itu.
"Akan aku pikirkan" ujarnya pelan tak lupa dengan nada dingin yang selalu ia tegaskan.
Sementara itu dikerajaan ElMy, sang Raja yang tak lain adalah Ayah dari Nami sedang marah besar menyadari bahwa putrinya tidak berada di istana.
"Pengawal!!" teriak sang raja dengan raut wajah merah padam menahan amarahnya
Para pengawal datang memenuhi panggilan sang raja. Tak sedikit dari mereka juga yang berparis rapi menghadap Raja Namjoon.
"Yang mulia" ucap para pengawal dengan sedikit membungkukkan badan tanda hormat kepada sang raja
"Aku mau kalian mencari putri Nami sekarang! cari putri sampai ketemu, dan bawa dia kehadapanku, cepat!!" lagi lagi sang raja berbicara dengan nada sangat tinggi.
Sebelumnya raja Namjoon tidak pernah semarah ini, matanya memerah nafasnya naik turun, rasanya sudah benar-bnar tidak terkontrol.
"Dimana dia, apa Nami pergi ke bumi? Tapi untuk apa dia kesana?" dengan memijat keningnya raja mencoba mencari jawaban dimanakah putrinya sekarang berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Different World | PJM | BBH
FanfictionBagaimana jadinya jika seorang bangsa peri menaruh hati pada manusia? Park Jimin dan Choi Nami terpaksa mencari mate mereka masing-masing di bumi demi menghindari perjodohan konyol yang diajukan sang Raja. ----- Park Jimin yang ketus dan dingin, m...