Dear:Mrs.X
From: Noviana
Aku,
Aku adalah aku,
Aku adalah orang yang tak kau anggap,
Keberadaanku seolah Angin,
Yang selalu ada tapi tak bisa dilihat kasat mata,
Aku adalah orang yang kau acuhkan,
Tuhan,
Terimakasih telah mengenalkanku pada dia,
Dia yang selalu aku sebut namanya dalam setiap Doaku,
Yang selalu mengajariku,
Walau dengan ekspresi yang berbeda,
Dia Yang selalu membuat spot jatungku naik,
Walau keberadaanku tak dianggap olehnya,
Tapi tak apa,
Kuterima itu semua dengan lapang dada,
Walau tak jarang buliran air menetesi pipiku,
Mungkin aku harus banyak belajar,
Jika Mencintai tak harus saling memiliki,
Mungkin cinta ini cukup ada dalam doa,
Doa yang tak pernah absen selalu ku sebut,
Berharap kelak kau akan sadar,
Bahwa ada orang yang menunggumu,
Menunggu cintanya kau balas,
Tuhan,
Terimakasih telah memberiku kebahagiaan,
Walau kebahagiaan itu semu semata,
Berkat dia hidupku indah,
Walaupun indahnya hanya seumur jagung,
Tak apa,ku nikmati semua,
Karna aku tau apa konsekuensiku,
Tuhan,
Terimakasih telah memberiku secuil harapan,
Walau akhirnya harapan itu runtuh oleh harapan itu sendiri,
Mungkin aku memang bodoh,
Harusnya aku menyesal mencintaimu,
Tapi mengapa aku tak bisa,Tuhan??
Kita satu kelas,
Tapi mengapa seolah-olah
Ada jarak yang luas yang memisahkan,
Kau selalu tertawa bersama orang lain,
Tapi mengapa setiap denganku tidak??
Aku ingin iri dengan orang yang selalu membuatmu tertawa,
Aku ingin ada diposisi itu,
Walau aku tau itu hanya harapan semu yang tak pernah bisa terjadi,
♡♡♡♡♡♡
Kalimas,24 oktober 2018
