PROLOG

308 7 0
                                    

*Karamoy POV*

"Celine Karamoy Griseldis" kalian bisa memanggilku dengan nama "Karamoy"

Dan ini hari pertamaku yang sekian lama aku berada di London, kini saatnya aku pindah ke negara asal ku, yaitu Indonesia Ah aku sangat merindukan negaraku ini,negara yang jauh dari kata kenanganku bersama dia!Setidaknya saat ini aku bisa melupakan dia yang meninggalkanku.

Aku anak kedua dari dua bersaudara,
Kakak laki laki ku bernama "Alex Davidson" biasa di panggil David, dia mengambil jurusan fakultas hukum di kampus nya, dia sangat suka jika aku tertawa, meski di tengah kesibukanya dia sangat memperhatikanku, dia orang pertama yang ikut bersedih ketika dia tau bahwa aku sedang sangat terpuruk dengan masalalu ku,

Dia tidak pernah mau jika di ajak pindah ke luar negeri karna kakak ku ini sangat betah berada di Indonesia, Alhasil dia menempati rumah hanya seorang diri dengan di bantu nya pembantu rumah yaitu "Bi Ica" dan Pak Aas yang menjaga rumah

Jika aku berlibur ke Indonesia Bi Ica selalu Bilang bahwa dia sangat rindu dengan sikapku yang dulu, aku tersenyum jika bi ica mengatakan hal itu, kurasa benar, tapi aku belum siap menjadi diriku yang dulu
Aku sudah bersahabat dengan keadaan yang seperti ini

£££

"Friska Melany" Mami ku,dia sangat
Sibuk sama dengan Papiku yaitu "Thomas Dwi Putra" saking sibuknya sampai aku lupa kapan terakhir kali aku makan malam dengan keluarga kecilku itu.

Hingga beberapa minggu yang lalu mami ku tersadarkan dengan sikap ku yang pendiam karna faktor kurangnya perhatian dari mereka juga,

mami sempat meminta maaf tapi sebagai anak aku harus berbakti bukan sama orangtua? aku memaafkan kedua orangtua ku.

hingga mereka memutuskan untuk memindahkan ku ke Indonesia agar aku bisa bergaul dan tidak kesepian karna Mereka tau di Indonesia sudah ada kakak ku, yaitu David

sesampai di bandara

*Author POV*

Karamoy menghembuskan nafas lega dan bergumam dengan pelan
" I am coming Indonesia"

Karamoy berjalan membawa kopernya dan memberhentikan sebuah taksi

Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam kini karamoy tiba di depan rumah tujuanya

Karamoy memasuki rumahnya dengan membawa koper yang ia bawa

Dan kehadiran Karamoy diketahui oleh asisten rumah tangganya yaitu bi Ica

"eh non karamoy, bibi kangen, bibi seneng banget denger non mau menetap di Indonesia bareng den David"tukasnya lagi

"Hm iya bi, mana kak david?"tanya karamoy yang melihat seisi rumahnya

"Den david ada di kamarnya non, mau saya panggilkan? bentar ya non"dengan sedikit berjalan

Karamoy pun berjalan melewati bi ica sambil berkata "tidak usah bi, biar karamoy aja yang ke kamar kakak"

"Baiklah non, biar bibi saja yang membawakan kopernya" ucap bi ica dengan memegang koper Karamoy

Dengan cepat karamoy melepaskan tangan bi ica dengan sangat lembut "karamoy sendiri aja ya bi"

"Iya non, baiklah bibi mau ke dapur mau buat minum buat non karamoy"
Karamoy hanya membalas dengan angguka

Karamoy berjalan dengan membawa kopernya melewati tangga
dan akhirnya sampai di depan pintu berwarna biru.

karamoy memasukan koper dan berjalan menuju kamar kakaknya

Karamoy membuka pintu dengan pelan
terlihat David sedang menonton televisi

"Kak" ucap lembut karamoy dan memasuki kamar david

David pun kaget dengan adanya suara karamoy
"Yaa ampun adik gua udah dateng, kenapa kaga bilang? biar gua jemput di bandara"

"Hm kakak ga bilang"ucap karamoy dengan datar

David pun mengelus rambut karamoy dengan lembut "Sikap lo tetep aja ya dek,tetep dingin kaya gini?lo ga kangen sama aksi berantem bercanda bareng gue"

"Apaan sih kak?"ucap karamoy dengan mengangkat salah satu alisnya

"Seragam gue buat besok sekolah gimana?"sambung karamoy

"Udah ada di lemari lo, kemarin gua ngambil kesekolah lo sekalian daftar sama administrasi"jawab david

"Kenapa gua harus sekolah di sekolahan itu sih kak?gua ga minat, pengen sekolah di sekolahan yang sederhana yang umum juga"tanya karamoy yang lemas

David pun segera menjawab "ini perintah dek, di sekolah itu juga ada om ari yang bisa jagain kamu"

"Tapi kak"Sela karamoy yang ingin menentang

"Ga ada tapi tapi an dek, nurut aja ya"
Karamoy hanya menghela nafas

***

Karamoy menyusuri koridor menuju kelas yang sudah diberitau oleh guru kesiswaan sewaktu di kantor tadi, terlihat sangat sepi karna siswa siswi sudah memasuki kelasnya masing masing

Dengan langkah yang tenang karamoy memasuki ruangan yang tak lain adalah kelas barunya XI IPA 2

"Permisi"ucap karamoy

Puluhan pasang mata menatap karamoy dengan pandangan yang berbeda

"Aish!pasti murid baru nih!"

"Hua!syanteekk nyee lah"

"Yaa kok cantik sih!Pasti nambah saingan lagi"

"Wah bakal ada siswi berkarakter baru deh"

"B aja deh_-"

Bu vera pun menyilahkan masuk karamoy
"Mari perkenalkan diri"

Karamoy menghela nafas panjang dan mulai memperkenalkan dirinya

"Nama saya Celine Karamoy Griseldis, kalian bisa memanggilku karamoy, saya pindahan dari london"

Lagi lagi banyak bisikan dari siswa siswi

"Namanya panjang amat"

"Please semoga bukan saingan gue!"

"Yuuuhuuu mau dong jadi pacarnya"

"Hm B aja"


Next kaga nih?😋
Jangan lupa Vote and komen nya ya👌😊
No plagiat😘hargai usaha pemikiran seseorang

My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang