tok tok tok
Terlihat seorang wanita paruh baya sedang mengetuk pintu yang ada didepannya.
"Buka pintunya sayang, ini sudah pukul 8 pagi. Kenapa kau belum bangun juga? Cepat bangun dan mandi! Ayo kita sarapan bersama!"
Tidak mendapat jawaban dari balik pintu, wanita paruh baya itu pun membuka pintunya.
"Dimana anak itu?" wanita itu kebingungan setelah membuka pintu kamar tersebut. Ia tidak melihat ada orang disana.
"Mama? Kenapa mama masuk ke kamarku?"
"Kau mengagetkan mama ZiTao!" wanita paruh baya itu memukul pelan kepala orang yang dipanggilnya ZiTao tersebut.
"Cepat mandi dan kita sarapan bersama.""Aku sudah mandi mama. Apa mama pikir aku ini orang yang pemalas?"
"Hahaha, ya yaa, baiklah panda yang rajin. Sekarang ayo kita sarapan bersama, baba pasti sudah menunggu kita."
At ruang makan keluarga Huang
Terlihat seorang pria paruh baya yang bermarga Huang itu sedang duduk di dekat meja makan.
"Baba~" Tao berlari ke arah babanya dan memeluknya dari belakang.
"Kenapa tiba-tiba kau bertingkah manis seperti ini?" tanya babanya yang merasa aneh dengan sikap puterinya.
"Pasti dia menginginkan sesuatu. Aku yakin itu," ucap mama Tao yang sedang menggoda puterinya itu.
"Hmm, sebenarnya aku ingin minta izin untuk pergi bersama Chanyeol baba," ucap Tao dengan aegyo nya.
"Chanyeol?" baba Tao sepertinya tidak mengenal orang yang bernama Chanyeol.
"Iyaa, Chanyeol baba. Yang telinganya caplang itu," ucap Tao.
"Ahh, anak yang selalu tersenyum dan menunjukan deretan giginya itu?" baba Tao mencoba memastikan.
"Ahh, akhirnya baba ingat juga," ucap Tao yang merasa lega karena babanya sudah mengingat orang yang Tao maksud.
"Yaa, maklumi saja. Babamu ini sudah tidak cukup muda untuk mengingat," ucap nyonya Huang.
"Hei, apa kau pikir bahwa kau tidak tua juga?" baba Tao membela diri.
"Setidaknya ingatan ku lebih kuat. Aku bahkan ingat pertama kali kita melakukan tugas kita," mama Tao pun tidak mau kalah.
"Aku ingat itu," balas baba Tao dengan percaya dirinya.
"Benarkah? Terkahir kali aku mempertanyakan itu, kau salah menjawabnya," ucap mama Tao.
"Kita melakukan nya lebih dari sekali bukan? Jadi aku tidak mudah mengingatnya."
"Kau ini banyak alasan," jawab mama Tao dengan sedikit senyuman dan pipinya yang agak memerah.
"Baiklah, aku memang melupakan nya. Kita bisa mencobanya lagi malam ini. Bagaimana?" ucap baba Tao dengan sedikit senyuman aneh. Nyonya Huang membalas senyuman itu dengan senyuman yang aneh juga, bahkan matanya seperti mengisyaratkan sesuatu🌚.
Tao yang mulai mengerti arah pembicaraan itu segera mencairkan suasana. "Ayo kita makan. Aku sudah lapar."
Mendengar ucapan Tao, Tuan dan Nyonya Huang pun mengakhiri acara tatap-tatapan tersebut.
Saat keluarga Huang itu sedang menikmati makanan mereka, Tao menghentikan kegiatan makannya dan memperhatikan babanya.
"Hmm, baba belum menjawab pertanyaan ku tadi," ucap Tao yang membuat babanya berhenti melakukan kegiatan makannya.
"Pertanyaan yang mana?"
"Apakah aku boleh pergi bersama Chanyeol hari ini? Aku akan pergi pukul 3 sore nanti."
"Ya boleh. Tapi jangan pulang terlalu malam."
"Yeayyy, baba yang terbaik!" ucap Tao bersemangat.
Kringg
Tuan Huang mendapat panggilan telepon, dan langsung menjauh dari meja makan. Selesai menerima telepon itu, Tuan Huang kembali ke meja makan dengan wajah yang serius.
"Baba sudah mengijinkan kau pergi dengan Chanyeol hari ini. Tapi ada syarat yang harus kau penuhi," ucap baba Tao dengan serius, tidak seperti sebelumnya.
"Kenapa begitu? Baba sudah memberikan aku ijin pergi tadi dan tidak ada syarat apapun. Kenapa sekarang ada?" Tao tak terima dengan ucapan babanya itu.
"Kau tidak mau? Kalau begitu kau tidak boleh pergi," baba Tao sudah memberi keputusan akhir. Tao tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima syarat itu. Tao sudah berjanji pada Chanyeol akan pergi bersamanya hari ini, dan ia tidak mau membuat Chanyeol kecewa.
"Baiklah, aku mau. Apa syaratnya?"
"Tapi kau harus berjanji dulu bahwa kau akan menerima syaratnya dan tidak akan mengeluh."
"Baiklah, aku berjanji," Tao sedikit ragu, tapi ia harus mengikuti syarat itu untuk bisa pergi bersama Chanyeol.
"Syaratnya adalah... "
TBC
Maaf kalau cerita ini berantakan atau jelek ya😔
Aku baru pemula banget ini.
Aku bikin cerita ini karna mau melestarikan(?) KT.
Jadi aku coba bikin ff ini supaya KT shipper gak kekurangan konsumsi^^Kritik dan saran sangat diterima ya. Jadi kalau ada yang salah atau yang readers gak suka, bisa banget comment kok. Hehe✌
SkylarOtsu makasih gege, udah bantu bikin cover yang keren dan kasih masukan😚😆
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Patient (KrisTao GS)
FanfictionHuang ZiTao, seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan untuk mendapat gelar Sp.KJ (Spesialis Kedokteran Jiwa). Cita-cita nya adalah menjadi seorang psikiater dan bisa membantu banyak orang. Wu Yifan, seorang namja tampan yang mengalami depr...