VI

874 113 27
                                    

"Makanan sudah siap," Nyonya Huang  menghampiri Kris dan suaminya.
"Ayo Kris! Kau pasti sudah lapar kan?"
Nyonya Huang menarik tangan Kris dan menuju ruang makan.

At ruang makan keluarga Huang

"Wahh, lihat Kris! Ada begitu banyak makanan disini. Ayo kita makan!" ucap Tuan Huang.

Kris memperhatikan semua hidangan yang disajikan dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kris memperhatikan semua hidangan yang disajikan dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya.
Ya, Kris sedang tersenyum sekarang. Senyum yang sangat indah - menurut Tao.

"Ayo duduk Kris!" Kris menurut dan duduk di samping Tao.
"Kau harus makan yang banyak Kris. Mama dan Tao sudah masak banyak khusus untuk mu."

Mereka pun mulai menyantap hidangan khas Cina itu. Walaupun Kris sedikit canggung, tapi ia sudah merasa lebih nyaman sekarang.

Setelah mereka menyelesaikan kegiatan makan tersebut, Tuan Huang menyuruh Tao mengantar Kris ke kamarnya. Kris terlihat sangat lelah.

➖➖➖➖➖


"Ini kamarmu Kris. Sini, biar aku bantu," Tao membantu Kris merapikan barang-barang bawaan Kris.
"Biar aku saja yang melakukannya. Kau pasti sangat lelah. Itu terlihat dari wajahmu."

Kris terus memperhatikan Tao yang dengan telaten membenahi barang-barangnya. Entah mengapa Kris merasa damai saat melihat Tao. Mungkin Tao memang memiliki bakat untuk menenangkan orang-orang yang ada disekitarnya.

"Nah, sudah selesai. Sekarang kau bisa istirahat Kris. Aku pergi dulu," Tao tersenyum sebentar kearah Kris dan setelahnya pergi keluar kamar itu. Memberi waktu Kris untuk istirahat.

➖➖➖➖➖

Pagi harinya Kris kebingungan mencari Tao. Ia sudah mencari di sekitaran rumah, di dapur, bahkan di kamar Tao. Tapi tetap saja ia tidak bisa menemukan Tao dirumah.

"Hei, Kris, kau sedang mencari Tao ya?" tebak Nyonya Huang.
"Tao sudah pergi kuliah. Kau bisa menjemputnya pukul 3 sore nanti. Itupun kalau kau mau Kris. Kau pasti bosan terus diam dirumah kan?"

Kris hanya menatap Nyonya Huang dengan wajah kebingungan. Entah apa yang ada dipikiran Kris. Tidak ada yang bisa menebak jalan pikiran Kris. Terkadang ekspresinya pun tidak seiras dengan isi hatinya.

-Skip-

"Tao, bagaimana? Kau ikut tidak? Sebelum pulang kita bisa pergi ke cafe dulu," tawar Luhan

"Ayolah Tao. Sudah lama kita tidak pulang bersama. Dan Luhan juga membawa mobil hari ini," mohon Baekhyun. Ia ingin sekali menghabiskan waktu bersama hari ini.

"Baikla-- Eh?" Tao terkejut saat melihat Kris di depan gerbang kampusnya.
"Maaf, aku tidak bisa pulang dengan kalian hari ini. Mungkin besok, bagaimana?"

My Precious Patient (KrisTao GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang