Six

2.3K 259 30
                                    

"Sejak kapan Yoongi hyung mengenalmu? Setahuku ia tidak memilki teman bernama Kim Taehyung. Apa kau sedang berbohong?"
Yang Jungkook tahu selama ini Yoongi tidak pernah memiliki teman lain selain Seokjin hyung. Karena Jungkook lebih sering melihat Seokjin berkunjung kerumahnya dan tidak ada orang lain selain dirinya.

"Aku tidak berbohong. Seorang Kim Taehyung tidak pandai berbohong."
Namun yang Jungkook tau jika ada orang yang mengatakan seperti ini maka yang sebenarnya terjadi adalah dia memang orang yang paling pandai berbohong.

Bahkan Jungkook semakin ragu dengan apa yang ia katakan, ketika intonasi yang keluar dari mulutnya seakan dibuat-buat. Ini sangatq mencurigakan. Radar detektif Jungkook kembali berfungsi.

"Aku tidak percaya padamu tuan Asing."
Datar Jungkook yang malah disambut kekehan kecil diseberang sana.
Membuat Jungkook semakin menaruh rasa curiganya pada tingkat yang lebih tinggi, walaupun belum mencapai Epic.

"Kau manis sekali. Darimana kau tau jika aku tampan?"
Jungkook menganga mendengar kalimat chauvinism orang aneh dalam sambungan telephonenya tersebut.
Sejak kapan Yoongi hyung punya teman aneh seperti ini? Apa dia makhluk luar angkasa yang menggunakan kostum Manusia seperti karakter yang ada pada Men In Black?

Tidak mungkin.

"Tuan Asing. Kau tidak tahu siapa aku? Jangan bercanda atau akan kubuat kau menyesal."
Semanis-manisnya Min Jungkook, tetap saja ia adalah adik dari seorang Min Yoongi. Yang mungkin serangan fisiknya tidak begitu berarti akan tetapi lidah tajamnya jauh lebih mematikan.
Beruntungnya Jungkook tidak menuruni sifat itu 100%.

"Wah manisnya. Kau yakin aku tidak tahu siapa dirimu? Bahkan bukan hanya dirimu, alamat rumah dan sekolahmupun aku tau."
Mendengar kalimat tersebut sedikit mengguncang Jungkook.
Dia ini... psycho?
Bulu kuduk Jungkook berdiri seketika, bagaimana bisa ia tahu rumah Jungkook. Apa pria ini Pedhophile pemangsa anak-anak?

Tidak. Ia dalam bahaya sekarang.

"Apa kau seorang pasien Rumah Sakit Kejiwaan yang tengah melarikan diri?"
Kini bukan lagi kekehan tapi gelegar tawa dapat Jungkook dengar diujung sana.
Sepertinya memang benar, pria asing bernama Kim Taehyung ini adalah seorang penghuni rumah sakit Jiwa yang melarikan diri dan sekarang tengah mencoba mengejar dirinya dan Yoongi.

"YA! Hentikan apapun pikiran-pikiran yang bersarang di otak cantikmu itu Jungkook. Karena apapun yang kau pikirkan tentangku itu tidak benar. Kecuali tebakanmu tentang bagaimana tampannya diriku."
Ingin rasanya Jungkook mengeluarkan seluruh isi perutnya mendengar kalimat Taehyung. Betapa orang ini kelebihan hormon rasa percaya diri yang terlalu tinggi.

"Aku teman baru kakakmu. Dan datang kesini atas permintaan kakakmu untuk mengecek keadaan adik kesayangannya. Jadi bolehkah tamu tampan ini masuk?"
Apa?
Jungkook melebarkan kedua matanya dengan wajah syok yang kini sangat terlihat mirip dengan kelinci yang bertemu dengan pemangsanya.
Taehyung berada dirumahnya?
Dan dia tengah sendiri saat ini.
Jungkook memanglah seorang remaja, tapi dia masih sangatlah polos, bahkan dalam kepanikannya ia sempat bergumam 'Iron man tolong aku'.

"Kau tega membiarkan orang tampan ini berada diluar ruangan terus-menerus?"
Jungkook celingukan.
Ia berlari menuju pintu, memastikan orang tersebut hanya bercanda atau memang ada disana.
Dengan lubang kecil berkaca yang terpasang ditengah-tengah pintu, Jungkook mendekatkan wajahnya dan mengintip melaluiq lubangq tersebut penampakan apa yang berada dibalik pintu rumahnya.

Dan benar saja.
Sesosok pria dengan rambut coklat model sisiran rapi kearah belakang tengah berdiri dibalik pintu rumahnya.
Memegang ponsel pintar yang menempel ditelinga kanannya dan tentu saja sedang tersambung dengan dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang