Author POV
BRAKKK
Kaisar Lee membanting gulungan kertas di tangannya, niat ingin menghindari dari bayang-bayang permaisurinya kini malah semakin mengingatnya.
Apa yang salah dengan otaknya tidak biasanya dia seperti ini hanya karena seorang wanita sekalipun itu selir tercintanya.
Ingatannya berputar dengan jelas saat kedua mata sipit indah permaisurinya yang menatapnya dengan berani dan penuh dengan kebencian berbeda dengan tatapan yang selalu permaisurinya berikan untuk.
"AHHH" Lagi-lagi kaisar Lee hanya mampu menghelai nafas frustasi, lagi pula apa pedulinya jika wanita itu membencinya.
Bagus bukan jadi dia tidak perlu repot-repot untuk membuat permaisurinya membenci dirinya tapi kenapa sudut terdalam hatinya tidak terima saat kedua mata indah itu menatap penuh benci.
Apa yang sedang terjadi dengan hatinya, tidak-tidak dia tidak mencintai permaisuri Fei hatinya sudah dia serahkan untuk selir Qi selir tercinta sekaligus cinta pertamanya.
"AKKK" Tapi apa perkatanya sama sekali tidak sejalan dengan hatinya, hatinya marah saat melihat permaisurinya menatapnya jijik seakan-akan dia kotoran yang harus di hilangkan dari pandangannya.
Kaisar Lee mengatur nafasnya tidak beraturan tadi dan menurunkan emosinya yang entah sejak kapan sudah memenuhi akal sehatnya.
Tok...tok...tok
"Permisi yang mulia ini Kasim Dong meminta izin untuk menemui anda yang mulia" kata Kasim Dong dari luar.
"Masuk" perintah kaisar Lee.
Pria tampan nomor satu di kerajaan Wei itu merapihkan kembali gulungan kertas yang berserakan di atas mejanya.
Tidak lama Kasim Dong sudah berdiri di hadapan kaisar Lee dengan raut takutnya, hatinya tidak tenang saat mendapat tugas yang menurutnya cukup berat dari junjungan ibu suri alias wanita tertua di kerajaan Wei sekaligus ibunda kandung kaisar Lee sendiri.
"Ibu suri menyuruh hamba untuk menghadap ke kaisar. Ibu suri meminta hanya untuk menyampaikan undangan dari ibu suri ke kaisar untuk menemui beliau" kata Kasim Dong takut-takut.
Kaisar Lee menatap bingung Kasim setia ibundanya.
"Baiklah saya akan ke sana nanti" kata kaisar Lee datar.
"Baik yang mulia akan saya beri tahu ke pada ibu suri, saya mohon undur diri yang mulia" kata Kasim Dong setelah pamit pergi dan hanya di balas anggukan kepala.
Di hati kaisar Lee di liputi oleh rasa bingung, untuk apa ibundanya meminta dirinya untuk menemui beliau.
Jika Ibundanya sendiri yang mengundangnya sudah pasti ada hal penting yang harus ibundanya sampai kan padanya.
"Kasim Han" panggil kaisar Lee.
Tidak lama kaisar berteriak seorang pria paruh baya datang menemuinya dengan tergopoh-gopoh.
"Antar kan saya ke kediamannya ibu suri" perintah kaisar Lee dan di balas anggukan kepala patuh dari kasimnya yang sedari dulu sudah merawatnya.
"Baik yang mulia, saya akan mempersiapkan semau secepat mungkin" kata Kasim Han.
"Kau boleh pergi" kata kaisar Lee.
"Baik yang mulia" balas kasim Han yang memang sudah kenal dengan benar watak junjungannya itu.
Kasim Han sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk kaisar Lee pergi menemui ibunda ibu suri.
"Yang mulia semua sudah siap" kata Kasim Dong tiba-tiba membuat kaisar Lee tersentak dari lamunannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive King
Fiksi Sejarah21+ Fantasi + Romantis. Riri adalah perancang busana muda berbakat di era modern, cantik dan cerdas itu yang orang-orang katakan tentangnya. tapi bagaimana jika sebuah kecelakaan mobil membuatnya harus terbangun di tubuh permaisuri kerajaan China ya...