Sepi merayuku
Menarikku ke dalam sumur luka
Memintaku menetap
Dalam kesendirian
Dunia yang ku cipta sendiri
Berisikan semua kenangan
Tentang segalanya bersamamu
Tentang semua keinginan bersamamu
Hitam pekat yang nampak
Menenggelamkanku pada telaga nestapa
Wahai cinta yang berdusta
Tak cukupkah luka lama yang menganga
Tak adakah sedikitpun kesempatan
Untukku menghilangkan kesakitan
Yang masih saja terasa saat jiwa ini mati
Bersama helaan nafas sesak
Katanya berangan akan mencipta bahagia
Nyatanya hanya sesal yang ku dapat
Saat semua harap menantikan kenyataan
Padaku, lalu memaksaku menurutinya
Lalu semua harap itu akan kecewa
Saat aku sendiri hanya tersenyum getir
Memaksakan diri menerima kekalahan
Akibat harapan dan angan yang ku cipta
[26/10/18]
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
PoetryIni adalah sebuah tulisan tentang perasaan, kenangan dan suka duka selama enam tahun terakhir, sampai saat ini. Menurut saya ini adalah sebuah puisi, tetapi saya juga tidak yakin kalau ini adalah sebuah puisi. Entah anda menganggap tulisan ini sebag...
