Debur ombak melebur
Mencipta buih sepanjang mata
Tergulung arus yang kembali
Pada peraduannya
Dedaunan layu menggugurkan diri
Menyisakan ranting kering
Juga gemercik air sungai
Yang bernyanyi merdu
Atau angin yang meniup
Dahan pohon yang meliuk
Dan hati yang tampak lelah
Memapah jiwa tak berasa
Terengah menahan sesak
Tergugu pada kenyataan
Bahwa ia tak pernah bisa
Memiliki bahagia yang nyata
Memandang sendu pemilik rindu
Yang terpaku dalam pilu
Mengundang kegelapan
Untuk bersembunyi didalamnya
Terlalu lama hati mencinta
Sampai ia tersisih waktu
Menyisakan sudut ruang berdebu
Melapukkan diri bersama rindu
[3/12/18]
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
PoesíaIni adalah sebuah tulisan tentang perasaan, kenangan dan suka duka selama enam tahun terakhir, sampai saat ini. Menurut saya ini adalah sebuah puisi, tetapi saya juga tidak yakin kalau ini adalah sebuah puisi. Entah anda menganggap tulisan ini sebag...
