(4)magic shop(4)

10 4 0
                                    

Yah bacanya serius yah bre:)why?because setiap judul di chap chap itu ada maknannya and kaitannya ama si isi

Ok back to story

Ok back to story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________

Tae pov

Gue tengah memandangi awan gelap yg tengah menaburkan air hujan di mana mana

Gw lirik chaerin di sampingku yg tengah tertidur lelap

Dan gue mulai kembali merasakan keterpurukan itu

Tentang gue yang tenggelan dalam kesendirian dan sepi,terus menerus tenggelam dalam sisi gelapku walau ku mencoba untuk bangkit dan keluar dari sana namun itu percuma

Dan itu semua membuatku takut,namun secerca cahaya datang dan itu adalah park chaerin seorang malaikat

Yah benar malaikat yg terbaik sepanjang masa kini esok dan nanti.gue terus memandangi wajah chaerin lekat lekat

Gue mencoba menutupi suara jeritan jeritan di dalam hatiku,yang terus menerus berteriak dan menjerit jerit memanggil namanya

Gue hanya bisa menahannya dan menunggu sampai dia mengingatnya

Normal pov

Hujan pun reda

Namun mentari sudah beranjak pergi dan tengah memancarkan cahaya jingganya

Tae membawa chaerin pulang dengan menggendongnya

Tae mengangkat tubuh rin dan menaruhnya ke atas punggungnya

Ia memegangi pahanya dengan tangan kanannya lalu mengakatnya

Tae manaruh kedua tangannya rin di lehernya lalu di lingkarkan di lehernya untuk berjaga jaga jika rin akan terjatuh

Tae mulai berjalan di atas naungan awan jingga

Tak lama seorang tukang es cream lewat

"mang!!taetae au!!!"-teriak taetae kepada tukang es cream tersebut

Lalu menghampiri tukang es cream tersebut

"rasa apa mas?"-tanyanya

"aa neng aa"-yah korban iklan:)

"apanya?"-tanya tae

"apanya....apanya donk🎤🎤apanya donk"-eak tukang es cream tersebut malah mengadakan konser jalanan

Dan yah tae pun malah ikut ikutan

"mang cius donk"-rengek tae sembari memancunkan bibirnya dan seperti membuat aegyo

"cius?"-mang es cream ikut memancunkan bibirnya menirukan tae

"heem"-ucap tae sembari mengangguk dan membuat rambut blondenya acak acakan

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang