"A-a-apa mak...". Ucapku yang belum selesai karna aku merasakan sesuatu benda tumpul memukul kepalaku.
Saat ini aku merasakan sakit dibagian kepalaku, aku tersadar dan mencoba untuk bangun dari posisi tidurku. Aku melihat tangan dan kakiku terikat. Dimana aku, aku melihat sekeliling tempat ini. Ini adalah tempat yang asing bagiku, aku berada ditengah hutan sekarang. Pepohonan yang rindang menghalangi cahaya matahari yang masuk, semilir angin menembus kulitku. Tunggu, dimana Kylee dan kenapa aku masih memakai gaun pengantin ini. Aku yang sibuk mencari Kylee dan berusaha melepas ikatan kaki dan tanganku tiba-tiba terdiam karna mendengar suara langkah kaki yang menginjak dedaunan kering. Aku mencoba menoleh ke arah belakang, tapi tak ada siapapun. Aku kembali menolehkan kepalaku ke depan dan aku terkejut saat Kylee berada tepat di hadapanku.
"Yak!! Kenapa kau selalu mengagetkanku seperti ini,apa kau mau aku mati muda hah. Tolong bantu aku melepas ikatan ini Key". Ucapku.
Aku masih terus berusaha melepaskan ikatan kaki dan tanganku, tapi Kylee hanya diam dan tersenyum tipis. Aku mulai kebingungan dengan sikapnya itu.
"Kenapa kau hanya diam key,ayo bantu aku melepaskan ikatan ini. Hari sudah mulai malam". Ucapku
Lagi-lagi Kylee hanya diam dan melihatku dengan tatapan yang tak bisa aku artikan. Setelah lama Kylee berdiam, Kylee mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya. Betapa terkejutnya aku saat ia mengeluarkan sebuah pisau dapur yang sangat tajam. Aku terus menatap Kylee yang sedang mengelus ujung pisau yang ia bawa, sampai akhirnya Kylee menancapkan jari telunjuknya ke ujung pisau yang ia bawa. Darah segar keluar dari jari telunjuknya, aku ikut meringis kesakitan saat Kylee mencabut jari telunjuknya dari pisaunya. Setelah jarinya tercabut iapun menghirup aroma darah segar yang berada di jari telunjuknya.
"Aah darah segar, darahku sangat nikmat. Apalagi jika aku meminum semua darahmu zio". Ucapnya.
Aku tidak mengerti apa yang ia katakan, aku hanya bungkam saat ia menghisap darahnya sendiri. Perlahan Kylee mendekatiku, aku hanya diam tetap diam di posisi dudukku. Semakin Kylee mendekatiku jantungku berdetak semakin cepat. Aku takut, aku sangat takut. Apakah ini adalah jawaban dari semua firasatmu roy.
Flashback on
"Apa kau yakin akan pergi besok pagi sayang, tak bisakah kau menunda fitting gaunmu lusa saja bersamaku". Ucap roy
"Tidak bisa bby, aku sudah membuat janji dengan perancang gaunnya besok pagi. Ada Kylee yang akan menamaniku nanti, kau tidak perlu khawatir". Ucapku
"Perasaanku mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk akan terjadi padamu,kau tau aku sangat mencintaimu zio. Aku tidak bisa melihatmu terluka sedikitpun,kau mengerti apa maksudkukan". Ucap roy"Bby tenanglah, aku yakin tak ada yang terjadi hal buruk menimpaku. Ada Kylee yang selalu menjagaku dan berada disampingku. Jika besok terjadi sesuatu padaku, aku mohon padamu. Tetaplah menajdi roy yang selalu ku cintai, carilah wanita yang lebih baik dariku nanti,dan yakinlah aku akan tumbuh di hatimu bersama cintaku roy". Ucapku.
Aku berusaha menenangkan roy, roy adalah kekasih sekaligus calon suamiku. Ia berbeda dari manusia yang lain, roy memiliki kemampuan lebih. Dia bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ketika yang lain menganggap Roy aneh, justru aku menganggap itu semua adalah kelebihan yang diberi oleh tuhan. Ia selalu bisa merasakan kejadian buruk yang akan menimpa orang-orang terdekatnya termasuk aku.
"Satu lagi bby, aku sangat tau hidupmu bergantung padaku. Jika suatu saat nanti aku sudah tidak ada berada disampingmu, kau harus berusaha untuk hidup dengan baik dan tak bergantung pada orang lain". Ucapku.
Seolah mengerti apa yang akan terjadi esok hari, iapun hanya mengangguk dan memelukku erat seakan tak ingin aku pergi jauh darinya.
Flashback off
Aku hanya bisa menyebut nama roy didalam hatiku, tak terasa airmataku jatuh membasahi pipiku.
Kini Kylee sudah berada tepat dihadapanku. Ia mengelus wajahku dengan pisau yang ia bawah. Namun aku tetap diam tanpa melawan. Aku menutup mataku perlahan dan terus menyebut nama roy dalam hatiku."Roy aku mencintaimu, sangat sangat mencintaimu. Maafkan aku maafkan aku yang tak mendengar ucapanmu semalam". Batinku.
Aku merasakan perih di pipi kananku, perlahan aku membuka mataku dan melihat Kylee menggoreskan pisau dapur yang ia bawah ke pipiku. Darah segar mengucur dengan derasnya saat pisau dapur itu berhasil menggores pipiku. Perih, itulah yang aku rasakan saat airmataku menyentuh luka yang dibuat oleh Kylee."Kau sudah siap zio, mari kita mulai permainanya".
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
PHSYCOPATH GIRL [HIATUS]
Misterio / SuspensoWARNING 18+⚠ SAYA TIDAK MENGANJURKAN BAGI PARA PEMBACA YANG TIDAK MENYUKAI SESUATU HAL YANG MENJIJIKKAN. INI CERITA PERTAMA SAYA. MENGANGKAT TEMA PHSYCOPATH. RANDOM STORY. JANGAN LUPA KRISAR DAN MENEKAN BINTANG UNTUK SAYA 💕 JADILAH RIDERS Y...