Siang ini aku akan pergi dari kota Bandung, tanah kelahiranku. Aku pindah mengikuti kedua orangtuaku ke Lamongan, kota Soto.
Dengan berat hati aku meninggalkan tanah kelahiranku ini. Aku menangis. Memohon untuk diundurkan saja. Aku masih ingin disini, bermain dengan teman-temanku.
"Udah jangan nangis, liburan panjang kita ke Bandung ya." Ibuku menenangkanku.
"QAILA" teriak freya dan teman-temanku yang lain. Mereka datang ke rumahku sambil menangis. Freya memelukku, dan memberi aku hadiah, juga dengan temanku yang lain.
"Qil, jangan lupain kita disini ya."
"Sering-sering main ke Bandung ya."
"Aku bakalan kangen kamu Qil"
Dan masih banyak lagi ucapan mereka yang membuat aku tidak ingin pergi.Temanku mengikutiku sampai di terminal, sesekali menangis sesenggukan dan terus berkata "Jangan lupain kita disini Qill".
"Hey, aku berangkat dulu ya. Tunggu Qila balik." kataku dengan sedikit bersemangat. Karena aku tetap akan kembali ke tanah kelahiranku ini.
"Daahhh Qila"
"Tiati yaa"
"Kalau udah nyampek kabari kita"
"Kalau balik jangan lupa oleh-oleh"Aku masuk ke dalam bus. Aku melihat teman-temanku dari kaca jendela, ada yang masih menangis, ada yang sudah pergi meninggalkan terminal. Aku tidak menyangka saja jika mempunyai teman sebaik mereka, begitu sayang kepadaku. Ah, rasanya terharu sekali.
Setelah semua penumpang sudah mendapatkan tempat duduknya. Bus melaju ke tujuan yang diminta si penumpang.
Perjalanan menuju Lamongan sekitar 12jam. Sambil melihat pemandangan di kaca jendela aku menuliskan surat untuk Bandungku.
Selamat tinggal kota kembangku. Kota di mana aku dilahirkan, merangkai kisah suka dan duka.Bandung indah, ramah, sejuk aku menyukainya. Maaf untuk kali ini Qila meninggalkanmu. Qila berjanji untuk kembali.
Love Bandung
QailaTBC:*
jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Change In Our
Novela Juvenil[ S L O W U P D A T E ] Sebenarnya ada apa? Kenapa kita?