Prolog

207 107 19
                                    

Aku kangen kamu key. Apa kabar kamu? Aku berharap kamu selalu baik tanpa aku. Tapi berbeda denganku yang merasa selalu tidak baik tanpa kamu.

Aku tahu key, kamu tidak suka denganku. Mungkin karena permasalahan yang waktu itu. Aku juga bingung key. Kita berjauhan dengan tiba-tiba. Kamu tidak mengajakku bicara, kamu tidak mau ku ajak ke kantin dan masih banyak lagi yang kamu tidak mau berurusan denganku.

Kemarin ada apa key? Sebelumnya kita baik baik saja kan? Kita masih senang bercanda bahkan sesuatu bagi orang lain tidak lucu malah kita bisa tertawa ngakak.

Kita berbeda dengan yang lain. Tetapi kita berdua sama.

Waktu SMP, kamu mengajari ku Bahasa Inggris. Kamu ingat? Kemarin aku sama sekali tidak bisa Bahasa Inggris, kamu datang dan mengajarkan ku.

"Tips-nya kamu mulai dari lagu barat. Nanti kamu artikan yang kamu tidak ketahui bahasa Indonesia-nya."

Kamu rela mengajarkanku. Padahal aku tidak meminta diajarkan. Key ibarat guruku.

Kamu mengenalkanku kepada idolamu seperti Bruno Mars dan 1D. Juga musik-musiknya. Mungkin jika key tidak mengenalkan ku, aku tidak pernah tau Bruno Mars dengan suara emasnya dan 1D yang mempunyai keunikannya.

Juga kamu mengajarkan ku menyanyi. Aku tidak mau, menolaknya karena suara ku tidak pantas didengar apalagi bernyanyi. Tetapi kamu memaksaku dan terus menyemangati ku agar bernyanyi.

"Aku tidak mau key. Malu tau!"
"Ngapain malu, kan cuma aku saja yang dengar"

Akhirnya aku bernyanyi.
Dia tertawa.

Aku ingin berterimakasih sekali. Aku senang berteman denganmu bahkan bisa jadi sahabatmu. Walaupun tidak lama.

Kita naik kelas menjadi SMA awalnya baik-baik saja. 3 bulan kemudian kita berjauhan, kamu diam, aku diam. Rasanya hening, aku kesepian key.

Aku bertanya-tanya ada apa kita sebenarnya? Aku tidak suka dengan keadaan ini! Sebenarnya siapa yang salah? Kita tidak dapat menyelesaikan masalah kalau kita tidak bersuara sama sekali. Ingin bertanya tapi entah kenapa lidah rasanya kaku sekali.

Aku tidak ingin apa-apa darimu key. Aku hanya ingin kita bersama kembali. Aku ingin kita merangkai cerita kita yang menyenangkan seperti hari kemarin.

Aku merasa sendiri.
Aku kesepian.

Aku berharap hari esok kita dapat kembali bersama.

-Qaila Lavenia




Change In OurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang