Cinta itu menyenangkan namun, kau harus siap untuk merasakan sakit saat jatuh cinta
-trisenties"Sumpah Em catering disini enak banget. Lu kalo mau nikah pesen disini aja." Kata Liona setelah memakan hidangan yang telah disediakan
"Paansi nikah sama siapa coba. Baru lulus SMP woy. Pikirannya udah nikah nikah aje" Pekik Emma kesal pada sahabatnya itu
"Yaa siapa tau abis lulus SMP mau nikah sama Bintang." Kata Liona santai tanpa memperdulikan tatapan tajam dari Emma
"Gue nikah abis lulus SMA. Puas lo?!" Kata Emma kesal meninggalkan Liona yang cekikikan setelah berhasil membuat sahabatnya itu kesal
Hati Emma sedang galau gulana dan pikirannya memikirkan Bintang seorang. Dan sahabatnya ini selalu saja membuat darahnya naik ke ubun ubun
Emma mengambil handphone-nya lalu menghubungi Pak Broto untuk menjemputnya. Hawa di gedung ini mulai terasa panas
"Hallo pak, jemput saya yaa."
"...."
"Iya cepat ya pak." Kata Emma memutuskan hubungan dan pergi ke lobby
"EM!"
Emma menoleh dilihatnya bintang berjalan mendekatinya. Duh jantung gue deg deg-an anjirrr stay cool Em jaga image, batin Emma bermolog
"Nanti malem gue jemput ke prom night mau?" Tanya Bintang yang sekarang berada dihadapan Emma
"Eh? Gak usah bi nanti gue dianter pak broto aja." Kata Emma memegang dadanya yang berdetak kencang please gue gak punya riwayat penyakit jantung, jantungnya terus saja berdetak
"Bi gue ke lobby dulu yaa Pak Broto udah jemput. Bye Ni." Kata Emma pergi dari hadapan Bintang untuk menetralisir jantungnya
Lelaki yang ditinggalkan itu hanya menatap ke arah Emma seraya bingung dengan kelakuan perempuan itu "bye Em" katanya setelah emma hilang dari pandangannya
Baru saja Bintang ingin berbalik menuju gedung ia melihat Liono berjalan tergesa-gesa mendekatinya
"Are you okay?"
"Emma mana Bi? Mana Emma?" Tanya Liona dengan napas memburu
"Lah? Dia baru aja dijemput Pak Broto." Jawab Bintang dengan alis kanan yang diangkat satu setelahnya, Liona berjalan keluar ruangan dengan menghentakan kakinya
Apa semua perempuan suka banget ninggalin gua sehabis ngobrol. Batin Bintang Bingung dengan kelakuan mereka berdua. Liona dan Emma sama saja aneh
{Tri|sen|ties}
"Ayo non masuk." Kata Pak Broto membukakan pintu mobil untuk Emma
"Makasih pak."
Kring kring kring
Emma mencari keberadaan handphone-nya di tas. Melihat si penelphone yang ternyata sahabatnya
"Ap-"
"MAKSUD LO APASI NYING NINGGALIN GUE SEENAK JIDAT." Bentak Liona disebrang sana memutuskan perkataan Emma. Ditinggal oleh emma membuat liona harus mencari kawan agar tidak terlihat menyedihkan. Nasib gak punya cowo padahal mah laku gini nih, sok jual mahal si lu batin liona di sebrang sana
"Gue gak mood. Mau siap siap buat ntar malem."
"Kalo NGAMBEK bilang, malah nyelonong gitu aja?!" Liona masih terus berbicara, kesal karena kelakuan emma yang menurutnya kekanak-kanakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Capricorn
Teen Fiction❌bukan tentang ramalan zodiak❌ Dia yang datang mewarnai hariku yang terlahir dengan zodiak capricorn Aku yang dengan amat menyesal harus meninggalkan-nya pergi Seseorang dari masalalu yang harus ku hancurkan Dan pertemanan di bangku sekolah yang har...