Hukuman Mamah

33 3 0
                                    

Jika memang kita berjodoh, pasti tuhan memiliki caranya sendiri untuk mempertemukan kita
-trisenties

"EMMAAA." Panggilan memecahkan telinga itu harus menggangu pagi indah Emma yang masih bergelung di pulau kapuk

Emma yang sedang berada di alam bawah sadar begitu terganggu dengan suara yang memekakkan telinga

"EM BANGUN!!" Teriaknya lagi yang mulai mendekat kekamar Emma

Mata Emma mulai terbuka sedikit demi sedikit. Ada apa gerangan mamahnya itu membangunkannya di hari libur. Tidak seperti biasanya

Emma lebih memilih mengambil handphonenya tanpa menghiraukan panggilan Dina. Handphone?! YAKK dia ingat hari ini handphone kesayangannya akan disita

Emma panik dia langsung menaruh handphonenya di tumpukan baju didalam lemari dan kembali berpura-pura tidur didalam selimut

Clek

Bunyi pintu terbuka dengan jelasnya yang membuat Emma merasakan ketegangan yang sangat amat. Bagaimana nasib handphone kesayangannya

"Em bangun." Kata Dina yang sudah duduk di samping Emma dan menggoyangkan lengan Emma

"Ngh." Leguhan kecil terdengar dari bibir nan tipis itu

Sangat cerdik aktingmu Emma

"Mana handphonemu?" Tanya Dina yang melihat Emma membuka sedikit matanya

"Gak tau."

"Ingat perjanjiannya Em?" Tak ada jawaban dari Emma. Dina langsung mencari kearah rak buku dibukanya sat persatu. Setelahnya Dina berjalan menuju lemari?! Tidakkk pekik Emma dalam hati

Deg Deg Deg

Dibukanya lemari Emma yang membuat si empunya merasakan jantungnya yang berdetak sangat kencang

Hap

Dina dengan mulus menemukan handphone Emma dan si empunya hanya bisa pasrah mengintip dari sudut matanya, Dina keluar membawa handphone Emma bersamanya

TIDAKKK HANDPHONEKUU?!?!? Mamah jahatt batin Emma terus berteriak

Setelah dirasa cukup lama untuk berpura-pura tidur. Emma segera mencari keberadaan Dina dan ya Mamah tercintanya sedang memasak di dapur

 Emma segera mencari keberadaan Dina dan ya Mamah tercintanya sedang memasak di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mahh... handphone Emma mana??" Tanya Emma

"Mamah sita sesuai perjanjian kita right?" Kata Dina menyiapkan nasi goreng di meja makan

"Balikin mahh... Emma kan mau liat hasil PPDB." Emma masih berusaha merajuk

"Laptop kamu kan ada."

"Emma mau tau informasi dari Liona. Kan dia pindah sekolah."

"Tunggu 4 hari lagi."

"Mahh ayolah..."

CapricornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang