The Originals (SELESAI)

11

"Kalian ini nggak bohong kan?"

"Tentu saja tidak!"

Jeo diam berfikir.

"Ya dengan ini kita mendapat satu petunjuk. Pembunuhnya adalah salah seorang siswa SMA" ucap Kai sambil memperhatikan pin sekolah ditangannya.

Dan Chanyeol, Sehun serta Kai cukup tau kalau di sekolah Aiko ada mahkluk sebangsa mereka.

"Sepertinya bukti ini sudah cukup untuk kami Joe. Kami akan kembali dan sebaiknya kau juga cepat kembali. Terima kasih atas kerjasamanya." ucap Chanyeol kemudian melangkah pergi meninggalkan Joe.

Chanyeol mengatakannya dengan segera karena dia merasakan suatu yang aneh disekitar tempat yang mereka pijak. Seperti aura yang tak asing dia rasakan namun ini berbeda.

Chanyeol juga ingin cepat memecahkan kasus ini dan menemukan siapa pelakunya sebelum Joe. Walaupun mahkluk misterius tersebut saat ini masih berkeliaran dan mencari mangsa, Chanyeol tetap ingin melindunginya dari sorotan publik. Apalagi banyak orang yang sudah yakin bahwa ini ulah mahkluk sepertinya. Chanyeol tak mau sebangsanya tersebut di otak-atik oleh manusia. Diteliti, di uji coba apalagi sampai dibunuh dan diawetkan.

"Tunggu." ucap Joe menghentikan langkah 3 pria tinggi didepannya

"Bawa pin ini bersama kalian" ucap Joe sambil memberikan Pin tersebut

"Kenapa kau memberikan barang berharga ini pada kami?" tanya Kai heran

"Barang ini bisa dengan cepat membawamu pada si pelaku. Seharusnya kau tak memberikan pada orang lain dengan enteng, Joe" ucap Sehun ragu

Joe tersenyum tipis sampai hampir tak terlihat oleh siapapun. "Dasar kalian ini. Ternyata Vampir tak bisa membedakan manusia dengan kaum Werewolf dengan benar ya"

Seketika perkataan Joe berhasil membuat Chanyeol, Sehun dan Kai mertegun membeku

"A-apa maksudmu?!"

"Apa kalian masih tak mengerti?"

"Kau- kau Werewolf?!" tebak Chanyeol sambil menunjuk-nunjuk wajah Joe yang terlihat menahan tawa

"Tepat sekali. Haha, kalian ini tak perlu terlalu terkejut, santai saja!"

"Aish, Tentu saja kami terkejut!" kesal Kai

"Jangan buat kami mati penasaran! Jelaskan semua pada kami bagaimana bisa kau ada disini?!" kata Kai greget sendiri.

"Aish.. Baiklah, baiklah. Tenang dulu. Aku akan menceritakan ini semua. Tapi jangan disini ya? Suasananya tak enak untuk bercerita." saran Joe karena kondisi stasiun bawah tanah yang sudah sepi dan minim pencahayaan.

"Baiklah apa kau ingin ketempat tinggal kami? Kita bicarakan disa-"

"Tunggu-tunggu! Kau ingin memasukanku ke kandang hewan buas? No!" tolak mentah Joe. Yang benar saja.

"Jangan potong ucapanku. Aku belum selesai" ucap Chanyeol kesal.

"Dirumah kami juga banyak manusia biasa dan kami semua juga tinggal bersama saudara-saudara kami yang lain. Lagi pula kami tak doyan dengan darah werewolf" jelas Chanyeol malas

"Ck!" decak Joe kesal

Joe mengernyit memfikirkan ucapan Chanyeol. Seorang manusia biasa? bisa tinggal bersama banyak makhluk yang jelas-jelas menganggapnya (manusia) adalah makanannya?

Setelah mempertimbangkan ucapan mereka, akhirnya Joe setuju.

"Bagus. Sebaiknya kita bergegas."

Kemudian mereka bertiga pergi kembali keatas. Suasana tempat tersebut sudah tidak terlalu ramai penonton lagi, hanya masih ada belasan polisi yang berjaga, memeriksa tempat kejadian pembunuhan misterius tersebut dan para pengguna jalan yang berlalu lalang.