01

8.7K 594 9
                                    

Byun Baekhyun merupakan seorang model iklan papan atas yang tentu aktingnya sudah tidak diragukan lagi, wajahnya berada dimana-mana menjadikannya sebagai brand ambassador di berbagai produk, mulai dari makanan bahkan hingga kosmetik. Sudah sejak tiga tahun lalu baekhyun yang seorang carrier ini sudah menikah dengan seseorang yang merupakan pemilik dari salah satu perusahaan kosmetik yang menjadikan baekhyun sebagai brand ambassador selama empat tahun. Jika kalian menebak bahwa mereka menikah karena cinta lokasi, mungkin jawabannya tidak. Park Chanyeol bisa dikatakan sebagai maniak baekhyun, karena sejak awal baekhyun debut sebagai seorang model iklan ayam goreng yang chanyeol lihat di televisinya membuat pemilik perusahaan kosmetik ini jatuh hati pada seseorang dalam televisi. Sejak saat itu, chanyeol sangat "mengincar" baekhyun sebagai model iklan dalam produknya. Tentu saja alasannya adalah agar dapat bertemu dengan seseorang yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama (dalam televisi).

Entah alasan apa yang membuat chanyeol sangat tunduk akan cintanya pada baekhyun, padahal untuk perusahaan kosmetik pasti mempunyai model-model cantik yang memiliki wajah yang cantik juga tubuh yang seksi. Park Chanyeol hanya jatuh cinta pada pesona Byun Baekhyun. Suatu hal yang paling baekhyun kesal jika mengingat pertemuan pertama mereka. Pertemuan awal mereka tidak semanis atau seindah dalam film-film romantis.

Flashback

Pagi itu chanyeol terlihat gelisah diruangannya, memainkan pulpennya acak selama menunggu tamunya datang. Byun Baekhyun yang terbilang model baru pada saat itu akan menjadi model baru dalam perusahaan yang ia pimpin, masalahnya bukan karena chanyeol akan bertemu seorang model tentu ia sudah banyak bertemu dengan model papan atas lain yang jauh lebih cantik dan sexy. Namun bagi chanyeol, seorang Byun Baekhyun itu lebih dari kata spesial.

Saat kenop pintu ruangannya terbuka, hadir seorang model dengan kaki yang berbalut celana jeans ketat di atas lutut lalu kemeja biru langit bergaris yang menenggelamkan tubuhnya yang mungil. Baekhyun membuat chanyeol menghentikan gerakan acak pada pulpennya.

"apa aku akan berdiri terus disini?" ucapan baekhyun menghentakan chanyeol yang tersadar dari mengagumi bukti keindahan ciptaan tuhan.

"aahh oohhh ya! Kau byun baekhyun itu kan? Silahkan masuk" chanyeol mempersilahkan baekhyun untuk duduk di sofa coklat tua yang berada di sebrang meja kerjanya.

Baekhyun duduk bersebrangan dengan chanyeol. Chanyeol benar-benar gelisah dengan apa yang ia lihat. Pandangan chanyeol tak lepas dari bibir tipis baekhyun yang hampir setiap sekali dalam satu menit baekhyun basahi dengan lidahnya, lalu dengan dada putih yang mulus menyapa penglihatan chanyeol melalui ujung atas celah kemeja yang mungkin sengaja baekhyun buka kancingnya.

"jadi apa yang ingin kau minum? Boleh aku tebak?" chanyeol berusaha sok akrab dengan lelaki dihadapannya

"boleh, coba tebak apa yang ingin aku minum?" baekhyun mencoba tersenyum dengan manis meskipun hatinya sudah mulai bosan dengan suasana yang sedikit aneh ini

"hmmm jika aku lihat dari postur tubuhmu yang pendek, hm maksudnya mungil itu. Mungkin saat ini kau harus minum susu" ucap chanyeol sambil menyilangkan kakinya, lalu menatap baekhyun dengan alis terangkat

"bodoh! Park chanyeol bodoh! Mengapa kau berbicara seperti itu pada pertemuan pertamamu dengannya, bodoh! Humormu akan berakhir sial park!" chanyeol merutuki dirinya sendiri dalam hati

"maaf? Apa yang barusan kau katakan?" baekhyun beranjak dari tempat duduknya kemudian merapatkan tubuhnya untuk duduh disebelah chanyeol

Chanyeol benar-benar gugup dengan apa yang baekhyun lakukan, untuk jarak satu meter bersebrangan saja sudah membuatnya frustasi apalagi dengan jarak yang sedekat ini.

[CHANBAEK] Pregnant Bee Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang