Jangan lupa setelah baca vote and comment yaa❤
Happy reading💖
Chanyeol menjadi orang yang pertama yang membuka kelopak matanya pagi ini. Senyumnya merekah mendapati suami mungilnya tengah terlelap dengan mulut yang sedikit terbuka, ia terlihat begitu pulas setelah puas bermain game hingga dini hari tadi. Chanyeol menemukan Baekhyun terlelap di atas keyboard nya semalam.
Tak tega membangunkan hanya untuk sekedar menyuruhnya pindah ke kamar lalu berganti pakaian. Chanyeol menggendong Baekhyun dari ruangan game nya lalu dengan perlahan mengganti pakaiannya dengan piyama.
Jemari Chanyeol mencoba menyentuh pipi Baekhyun yang lembut, namun ternyata Baekhyun bereaksi. Chanyeol mengelus pipinya, lalu kemudian Baekhyun berhenti bergerak menyamankan posisinya. Tak disangka jemari Baekhyun menangkap tangan Chanyeol yang mengelus pipinya.
"hhoooaammm teruslah usap seperti ini sayang, buatlah tidurku semakin nyenyak" ucap Baekhyun dengan suaranya yang parau
"okay siap baby"
Cchuuup
Chanyeol mengecup kilat pucuk hidung juga bibir Baekhyun
"kenapa dicium? Aku kan jadi bangun! Jangan cium lagi" kesal Baekhyun pada Chanyeol
Chanyeol hanya tersenyum, bukannya menurut, sebaliknya Chanyeol menghujani Baekhyun dengan kecupan
"ti-dak-ma-u-po-kok-nya-ti-dak-ma-u-a-ku-i-ngin--men-ci-um-mu-se-ka-rang" kata Chanyeol terbata mengikuti irama kecupannya
Alih-alih kesal, Baekhyun tersenyum simpul namun matanya masih tertutup rapat. Wajahnya sangat menggemaskan saat bangun tidur apalagi jika bangun dengan bahagia seperti ini. Entah kesekian kali, Baekhyun selalu membuat Chanyeolnya jatuh cinta hanya hal kecil.
"bangun yuk sayang, aku akan memasak untuk sarapan" chanyeol mengelus pipi Baekhyun lalu mencubitnya pelan suaminya mencoba kembali ke alam tidurnya
Namun karna gangguan Chanyeol yang bertubi-tubi membuat Baekhyun risih
"kenapa aku harus bangun? Kan kau yang memasak" ucap Baekhyun bangun dari tidurnya dengan mata setengah tidur
"kau pasti tau sayang ehehehe" Chanyeol meraih pinggang Baekhyun yang sedang duduk untuk ia peluk, lalu Chanyeol melesakkan kepalanya ke dalam pakaian Baekhyun
"ya ya ya yaa aakkhh hentikan Chan.. Ya aku bangun, ayo kita ke dapur.. Hentikan sayang.. Geli aakhh" Baekhyun terus menggeliat kegelian karena perutnya yang di kecupi Chanyeol
"cepatlah besar baby, daddy menunggumu" kecupan terakhir Chanyeol mendarat di permukaan perut Baekhyun yang masih sangat rata
"disana belum ada baby Chan" Baekhyun mengelus surai Chanyeol yang masih menyentuh perutnya
"biarkan saja, mungkin sebentar lagi dia akan hidup disana. Biarkan ucapanku menjadi doa sayang" Chanyeol mengusap punggung Baekhyun dengan sayang, membiarkan telinganya menyentuh permukaan perut Baekhyun
Dengan cepat Baekhyun menyeka airmatanya yang terjatuh karena ucapan Chanyeol begitu menyentuh hatinya. Membayangkan betapa bahagianya Chanyeol nanti jika diantara mereka dihadirkan seorang anak.
"a-ayo cepat masak, aku mulai mengantuk lagi jika kau terus memelukku seperti ini"
---
Selama mereka berumahtangga, jika ada waktu senggang Chanyeol menyempatkan memasak untuk makan mereka berdua, terlebih Baekhyun selalu memintanya. Baekhyun duduk di meja makan yang berseberangan dengan dapur, ia mengaduk acak gelas yang berisi susu strawberry sambil menunggu Chanyeol selesai memasak. Susu strawberry yang ada dalam gelas bahkan tak tersentuh lidahnya sedikitpun, ia hanya memainkannya sambil menatap Chanyeol yang tengah sibuk memasak.

KAMU SEDANG MEMBACA
[CHANBAEK] Pregnant Bee
FanfictionUntuk seorang model iklan profesional seperti Byun Baekhyun bukan masalah besar jika ia harus berakting hamil di depan ibu mertuanya. "ok baby, ini sangat beresiko. Kita harus siap apapun yang akan ibu lakukan jika aktingmu gagal" - Park Chanyeol