Dusta ; Kth

1

Masa Orientasi Siswa atau yang dikenal dengan MOS adalah salah satu tindakan yang dilakukan untuk melatih mental para peserta didik baru dan juga memberikan arahan beserta mengenalkan tata tertib yang berlaku di sekolah yang nantinya akan mereka tempati untuk mencari ilmu

Clarrisa Henzie atau yang biasa disapa dengan nama Cle adalah salah satu dari ratusan peserta didik baru yang menjalani MOS di SMA Tadika Ribut

Ini adalah hari terakhir bagi para peserta didik baru mengikuti acara sakral tersebut

Mereka digiring menuju ruang kelas MOS masing-masing oleh para Kakak pengampuh

Cle memilih untuk duduk dibarisan tengah paling depan, itu karena dia sedikit sadar dengan dirinya yang mengalami ABCD atau nama lainnya Agak Budeg Conge Dikit

"Gue boleh duduk disini ngga?"

Cle mengangguk saat peserta lain menunjuk bangku disebelahnya, gadis itu bisa dibilang memiliki postur tubuh yang mini dan rambutnya yang terlihat seperti keriting gantung namun ini alami

"Gue Edelwise. Lo bisa panggil gue Edel, nama lo sapa?"

Cle menyambut uluran tangan gadis bernama Edel itu lalu tersenyum, sekedar basa-basi agar dirinya tidak dicap buruk oleh kawan barunya

"Gue Clarrisa, lo bisa panggil gue Cle"

"Oh, oke Cle. Gue sering liat lo selama MOS ini, lo selalu sendirian, lo belum dapet temen?"

Cle menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal itu, iya tersenyum kikuk lalu mengangguk

"Gila, lo bisa tahan gitu hidup sendirian selama ini?"

Cle mengangkat bahunya dan tersenyum datar

"Udah biasa" Jawab Cle seadanya, toh yah itu emang benar. Dia emang udah biasa sendiri tanpa yang namanya teman. Entah karena apa, banyak yang tidak suka berteman dengannya dan hal itu yang membuat Cle terbiasa sendiri

Dua orang Kaka Pengampuh masuk kedalam ruangan mereka, satu laki-laki dan satu perempuan

Yang laki-laki bernama Namjoon Gilang Pratama sedangkan yang perempuan bernama Surti

Mereka berdua mulai memberi arahan tentang kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan setelahnya

Cle terlihat memperhatikan bahkan sesekali ia mencatat poin penting yang diucapkan oleh Kak Namjoon dan Kak Surti itu pada bukunya

Sampai suara dibelakangnya membuat ia jengah karena kehilangan fokusnya

"Eh Min, lo tau ngga kakel yang ngampuh kelas sebelah? Anjing itu tsedap banget body-nya aseloley banget ughh, bikin turn on tau ngga si?"

"Ohh, tau tau. Yang namanya Yena itu kan? Gila si, dia emng perfect banget body-nya, tapi setau gue dia pacarnya kakel yang anak basket itu. Sapa tuh namanya, Gulali kalo ga salah"

"Guanlin! goblog emang lu bantet!"

"Yeu! Anjing lu kaga usah sebut gue bantet babi!"

Cle memutar bola matanya malas saat mendengar ucapan tidak berbobot dari dua anak lelaki yang duduk dibelakangnya itu

"Ck! Ada gitu ya cowo tukang gosip"

Cle pikir ucapannya cukup lirih namun nyatanya ucapan itu terdengar oleh dua lelaki yang duduk dibelakangnya

"Heh, lu nyindir kita berdua?"

Anak lelaki yang duduk tepat dibelakang Cle, menendang bangku Cle membuat Cle yang sedang menulis menggeram karena tulisannya tercoret cukup panjang

Cle memutar badannya kebelakang, menatap tajam dua lelaki itu yang menatapnya remeh

"Kalian ngerasa? Ya bagus deh"

Cle kembali menghadapkan tubuhnya kedepan, mencatat kembali hal penting pada bukunya

"Wah, anjing emang nih cewe. Songong banget bangsat. Kalo bukan cewe udah abis lo sama gue"

"Udah anjiran Tae, ribut sama cewe kaga ada kelarnya anjir"

Cle memutar bola matanya malas mendengar ucapan kedua lelaki itu yang ia ketahui bernama Taehyung dan Jimin itu

Semoga saja dia tidak sekelas dengan dua mahluk itu, karena menurut kabar yang beredar. Kelas MOS ini akan dibubarkan dan untuk kelas yang asli akan diacak kembali

"Nah, menurut rapat guru dan para OSIS, kelas MOS yang sekarang ini tidak akan diacak kembali, jadi buat dikelas satu nanti tetap akan seperti ini" -Namjoon

Dan saat itu juga Cle sadar jika hidupnya tidak akan tenang

Tbc