Amemura Ramuda : Strawberry Cheesecake

1.7K 219 27
                                    

(Name) yang saat itu sedang sibuk di ruangan nya dan berkutik dengan deadline nya yang dalam tiga hari ini akan berakhir.

Sampai-sampai (Name) tidak sadar kalau hari sudah malam. Menyisakan diri nya yang berada di ruang kerja pribadi nya, memang jika (Name) sudah begitu ia akan lupa waktu.

"Onee-san~!"

"Eh, Ramuda?"

(Name) menoleh kearah pemuda bersurai merah muda yang berjalan ke arahnya. (Name) pun sampai tidak sadar jika kekasihnya masuk ke ruangan nya.

"Ah... Onee-san sibuk sekali ya? Sampai-sampai tidak sadar jika ku telepon berulang kali?"

"Eh?"

Segera (Name) mengecek handphone nya, dan ternyata memamg benar. Ramuda menelepon nya hingga sepuluh kali.

"Astaga... Maafkan aku--saking sibuk nya aku tidak mendengar kalau handphone ku berdering tadi," jelas (Name) pada Ramuda.

Ramuda mengangguk mengerti, lalu ia meletakkan sebuah kotak kue berukuran sedang di atas meja (Name).

"Aku tahu Onee-san belum makan. Jadi, aku bawakan sesuatu untuk Onee-san~!"

  (Name) membuka kotak kue tersebut, dan ternyata isinya sebuah Strawberry Cheesecake favorit nya. Tahu aja Ramuda kesukaan (Name), apalagi disaat (Name) sedang kelaparan.

"Sebaiknya, onee-san makan dulu," ucap Ramuda pada (Name) ketika melihat tugas (Name) masih banyak di sekitaran.

"...aku makan setelah yang satu ini selesai ya, Ramuda?"

"Eh? Kenapa?"

(Name) kembali melihat kertas yang berisikan tugas deadline tersebut. Ramuda yang melihatnya hanya menghela nafas pelan.

Lalu, Ramuda mendekati (Name) dan mendekati telinga (Name)  dan berbisik pada nya.

"Nee, (Name). Mau makan sekarang atau aku suapin kamu dengan cara lain, hm?"

(Name) membelalakan matanya terkejut, tentu karena Ramuda yang satu ini berbeda. Bisa-bisa nya keluar disaat (Name) harus cepat menyelesaikan tugasnya.

Akhirnya, (Name) memberhentikan aktivitas nya,"Baiklah... Aku makan sekarang. Oke?"

(Name) kembali meletakkan Strawberry Cheesecake nya du hadapannya. Lalu, memotong kue tersebut menjadi beberapa bagian dengan pisau yang sudah terdapat di kotak itu.

"Ramuda... Ini enak. Entah berapa kali aku bilang seperti itu, intinya kue ini memang favorit ku," ucap (Name) ketika memakan Strawberry Cheesecake tersebut.

"Hehe~ Sudah kuduga Onee-san pasti menyukai nya~!"

(Name) mengangguk sambil menikmati kue tersebut. Apalagi keadaan (Name) memamg sedang benar-benar lapar, beruntung (Name) mempunyai kekasih seperti Ramuda.

"Ah iya, Onee-san. Aku tahu apa yang lebih manis dan enak dari pada Strawberry Cheesecake itu."

"Eh, memang nya Ramuda membelikan ku selain kue ini?" tanya (Name) penasaran.

"Coba deh Onee-san kemari. Berdiri di hadapan ku," pintah nya pada (Name).

Segera (Name) mengikuti kata-kata Ramuda untuk berdiri di hadapannya, walau (Name) tahu tingginya hampir melebihi Ramuda.

"Lalu, apalagi yang harus ku lakukan?"

Ramuda menyeringai senang karena (Name) mau mengikuti kata-kata nya. Dengan cepat Ramuda mengambil Strawberry yang berada di atas kue tersebut. Dan, memasukkannya ke mulutnya.

Ramuda dengan cepat, memegang dagu (Name) dan mencium (Name) dengan sedikit paksa untuk (Name) membuka mulutnya.

(Name) tentu saja terkejut, sampai-sampai harus sedikit menyamai tinggi Ramuda saat dicium oleh nya.

Ramuda yang memanfaatkan hal itu, memindahkan Strawberry yang awalnya berada di mulut Ramuda dan berakhir berada di (Name) saat Ramuda menciumnya.

Hingga, Ramuda mengakhiri ciuman tersebut dan mengetahui (Name) sudah memerah malu.

"...Ramuda--"

"Nee... bagaimana onee-san? Mau lagi atau dengan cara lain saja? Agar onee-san tidak terus memperhatikan tugas nya dibanding aku?"

Like a Shortcake || Hypnosis MicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang