잡아줘 Series

Prolog

네! 안녕하세요 여러분💕💕
Aku Choi Sunri! Senang berkenalan dengan kalian ^^ Aku adalah salah seorang siswi SMA di Daegu, Korea Selatan. Sekarang aku masih kelas 2 SMA. Tidak terasa, waktu sekolahku tinggal 1 tahun lagi.. atau bahkan kurang dari 1 tahun lagi? Entahlah. Yang jelas, aku cukup bahagia bisa bersekolah di sini. Bahkan aku sangat betah kalau harus menginap di sekolah ini. Bagaimana tidak?

Fasilitasnya yang sangat lengkap seperti ada pendingin & penghangat ruangan di setiap kelas, UKS yang cukup luas dan kasurnya terkenal empuk + kulkas + TV, kamar mandi selalu dibersihkan setiap 5 jam, unlimited WiFi yang sangat kencang, perpustakaan bersih tanpa debu karena sering dikunjungi & dibersihkan, dan masih banyak hal lainnya yang sangat menyenangkan. Oh iya! Tak lupa untuk selalu menikmati pemandangan sunset maupun sunrise di rooftop yang kini telah menjadi tradisi antara aku dan fanboy ku, Min Yoongi. Sstt.. Jangan katakan padanya jika aku menyebutnya fanboy ku ya! Karena kalau dia tau, dia akan sangat marah dan tidak mau lagi mengajakku melakukan tradisi ituu.

Ngomong-ngomong tentang Yoongi, sebenarnya bukan dia yang menjadi fanboy ku, tapi aku yang menjadi fangirlnya. Akan tetapi, aku tidak bisa berkata jujur seperti itu kepadanya sekarang, sebab aku tak mau terjadi kesalah pahaman antara aku dengannya.

Aku, sebagai fangirl dari seorang Min Yoongi, mengakui bahwa aku memang mengaguminya. Aku selalu kagum setiap kali dia melantunkan rap aneh yang bahkan meskipun aku tak mengerti arti liriknya. Aku selalu merasa senang jika berada di sampingnya. Bahkan saking senangnya sampai aku lupa, bagaimana ceritanya aku bisa sedekat ini dengan Yoongi.

Namun entah mengapa aku tak pernah terpikirkan untuk merasakan jatuh cinta dengannya. Dia cukup mengerikan dan bisa dibilang kalau dia bukanlah pacar idamanku.

Anehnya, ada 1 hal mengganjal yang tak dapat ku mengerti, bahkan hingga sekarang. Banyak teman-temanku yang mengatakan bahwa Yoongi bisa saja menyukaiku juga, sebab dia memperlakukanku berbeda, tak seperti perlakuannya terhadap siswi lain. Dia seakan merelakan waktunya terbuang percuma hanya untuk menemaniku membeli es krim di kantin yang antriannya cukup panjang, juga mau mengajariku materi logaritma yang menurutku cukup rumit saat mengaplikasikan rumusnya terhadap soal yang kutemukan.

Tapi aku tidak yakin, apakah hal itu ia lakukan berlandaskan "perasaan"-nya kepadaku atau dia seperti itu supaya aku percaya bahwa dia adalah teman yang baik?

"Min Yoongi, maukah kau membantuku menempelkan 70 perangko itu ke amplop ini?" tanyaku suatu hari.

"Oke. Ayo."

"Maukah kau melakukan hal konyol ini jika bukan aku yang meminta?"

"Nggak, buat apa?"
-SUMMER, 2015

***
===BEHIND THE SCENE===
-SUMMER, 2015

Sunri: "Kau yakin tidak mau melakukannya?"
Yoongi: "Iyalah. Ngapain aku nempelin 70 perangko untuk 1 amplop?"

Sunri: "Kalau setelah itu kau mendapat peralatan sekolah tema Kumamon?"
Yoongi: "Oh tentu tidak masalah, mari melakukannya berasama(mu)"
Sunri: 😧😧

***