Episode 7 - Siapa?

30 0 0
                                    

Author POV

"Jal meokkesseumnida~" seru Sunri dan Yoongi bersamaan kemudian mulai melahap makanan mereka.

"Makan yang banyak Ri, biar ngga kurus" -Yoongi

"Yeh kayak lu udah berhasil gemukan aja, lu juga lah Yoon" -Sunri

"Gua kan cowo, ya porsi gua otomatis lebih banyak dari lu lah Ri" -Yoongi

"Hehe.. tapi kok bb nya sama kayak akoh? Lu diet kan?? Iya kan? Iya kann???" -Sunri, mulai ngegodain Yoongi

"Ya ngapain juga gua diet? Lu mau lihat perut gemes gua ga? Nih.." -Yoongi, hendak membuka sedikit bajunya

"Ih gausa dibuka buka napa?! Pamer perut kok perut buncit" -Sunri, sewot sambil menutup pandangan dari Yoongi yang duduk di depannya.

"Ya abisnya lu ngejek gua kurus mulu"

"Iya iya canda doang napa sih?! Sini kimbabnya buat gua semua aja"

"Lah gua gimana?"

"Tuh soto diabisin"

***

Setelah sarapan, mereka pun kembali menaiki bus menuju Busan. Perjalanan masih sangat panjang, tapi Yoongi sudah merasa bosan.

Yoongi: Ri, maen yuk
Sunri: Apa?
Yoongi: Gunting-batu-kertas?! Ntar yang kalah harus jawab jujur kayak di truth or dare
Sunri: Oke.

...

Sunri: Lu kalah. Gua mo nanya.
Yoongi: Apa?
Sunri: Siapa cewe yang lu taksir?
Yoongi: Belom tau gua
Sunri: Inisial kek
Yoongi: Mungkin "Ri"
Sunri: Hah?! Republik Indonesia?!!
Yoongi: -_- Bukan. Udeh main lagi!

Mereka pun melanjutkan permainan hingga tanpa terasa 30 menit telah berlalu. Sunri mulai merasa mengantuk. Ia pun meminta Yoongi untuk menyudahi permainan mereka dan kembali menyenderkan kepalanya ke pundak lelaki di sampingnya itu.

Yoongi: Kok lu jadi gampang ngantuk gini sih Nri?
Sunri: Tauk nih Yoon, capek aja gitu rasanya...
Yoongi: Trus ini lu mau tidur?
Sunri: (mengangguk)
Yoongi: Emang lu bisa tidur dengan posisi kayak gini?
Sunri: Bisalah. Udah nyaman kok.

Entah mengapa hati Yoongi tiba-tiba berdesir saat mendengar jawaban Sunri sambil membenarkan posisi tidurnya.

'Parah.. kayaknya gua beneran naksir ni cewe nih..' batin Yoongi meyakinkan diri.

*** To Be Continue ***

#Behind The Scene

"Ya ampun ni bocah... kaga di kasur, kaga di bis, ngileran.. ndengkur pula tidurnya" gerutu Yoongi sambil mencoba membersihkan pipi Sunri yang basah akan air liur yang keluar dari mulut gadis itu. Sunri yang asyik dengan mimpinya malah tersenyum senang. Yoongi yang awalnya jengkel dengan kelakuan buruk sahabat kecilnya ini pun tanpa sadar ikut tersenyum melihatnya. "Walaupun ngileran, tapi gua akui lu kalo senyum cantik banget sih Nri. Ah jinjja!" ia jadi gemas sendiri dengan bagaimana ia harus menyikapi Sunri.

"Min Yoongi jangan pergi~" igau Sunri sembari mengencangkan pelukannya pada tangan Yoongi.

Yoongi yang sedikit terkejut itu pun kembali tersenyum, membelai lembut rambut Sunri sembari berkata, "Tenanglah, aku selalu di sampingmu. Aku tak kan ke mana-mana"

Sunri yang mendengarnya dalam mimpi pun tersenyum dan tiba-tiba saja ia mengeluarkan air mata. Tak lama setelah ia terisak dan mengucek mata kanannya pun akhirnya tersadar dari tidurnya. Yoongi yang menyadari bahwa Sunri sudah bangun pun mengalihkan pandangan ke jendela bis sambil menahan senyum.

"Yoon..? Aku lama tidurnya nggak sih?" tanya Sunri.

"Lumayan. Tadi kamu mimpi apa?"

"Emm..." Sunri perlahan melepaskan pelukannya pada tangan Yoongi, dan perlahan menjauhi pria itu. "Entahlah."

"Aku ga akan pergi.. kalo kamu ngga beliin aku sandal Kumamon kayak punyamu yang waktu itu." goda Yoongi dengan sedikit sinis.

"Astaga Yoon.. Kamu masih dendam sama aku tentang sandal tidur itu??"

"Ya iyalah. Lu tau gua suka Kumamon, katanya lu sendiri ngga begitu suka, tapi malah pake barang Kumamon yang sejak lama gua pinginin. Mau lu sebenernya apa sih Nri?!" ujar Yoongi sedikit kesal dengan gemas.

"Iyaa iya maap. Ntar dah gua tanya sama nyokap belinya di mana. Ntar gua beliin... kalo masih ada. Hehe"

"Gausah dibeliin, kasihin aja itu sendal lu buat gua! Kan beres."

"Ya ngga mau lah!"

"Ya harus mau lah!"

"Kaga mau!"

"Harus mau!"

"Enak aja. Lu kan ..."

"..."

"..."

Dan begitulah perdebatan mereka yang tak ada hentinya sampai tanpa sadar mereka sudah hampir sampai di tempat tujuan mereka, Busan.

#End of Behind The Scene

잡아줘 SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang