Entah bagaimana hari ini berjalan, apakah seperti biasanya? Atau kah ada yang berbeda.
Dan apakah dia masih sama, begitu merumitkan.
Karenanya aku harus berpikir ulang untuk mengerti. Terkadang dari ucapannya dan terkadang dari tindakannya.
Sangat aneh...
Ferra C
10 okt 2017
"Masih sama aja. Gak ada bedanya sama hari - hari kemarin"
Ferra mengangkat alisnya tinggi - tinggi.
"Masih yang sama atau yang lain?" Tanya perempuan itu.
"Yang sama lah Fer, gue itu bukan tipe cewek gampang move on"
Ferra tertawa renyah. Dengan segera ia menutup buku diary bersampul abu nya. "Gak terjamin dari tipe mudah move on atau gak. Yang penting gimana cara pemikiran kita aja ke cowo itu."
Disya memutar bola matanya. Ia beranjak dari bangku yang di dudukinya. Lalu beralih tempat di atas meja. Tangannya dengan angkuh memutar - mutar pulpen hitam.
"Karena prediksi lo itu, sampe sekarang lo belum move on kan sama cowok gak jelas itu."
"Siapa namanya?"
Ferra tersenyum lembut. "Raja"
"Nah iya!! Si Raja - Raja itu. Yang katanya pacar lo tapi ga ada wujudnya."
Lagi - lagi Ferra tertawa. Temannya ini, sangat mudah berbicara tanpa mandang bulu. " bukan gak ada wujud, emang dia gak sekolah disini. Jadinya lo gak tau Sya."
"Alah ... omong kosong" Disya membungkukkan badannya, ia menempelkan ujung pulpen hitamnya di dahi Ferra. Lalu melanjutkan "mendingan lo suka sama kak Raka aja tuh. Ganteng lagi!!" Sedetik kemudian ia menoleh ke jendela kelas yang menampilkan sosok yang di maksudnya. Tangannya ia tempelkan di depan dada.
Raka.....
Cowok itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KRITIS
Teen FictionAku terima kamu sebagai seorang cowok tanpa kehidupan Aku terima kamu sebagai seorang cowok penuh rahasia Dan Aku terima kamu sebagai seorang cowok jutek tingkat dewa Tetapi, aku tidak menerima kamu di saat memilih kembali dengannya. Anggap saja aku...