Prolog

59 7 0
                                    

CHANGE

Bukan ini bukan kemauan gue seutuhnya, semua gue laluin begitu aja.

Bukan gue ingin merubah semuanya, tapi takdir yang telah merubah segalanya.

Bukan, ini bukan keinginan gue.

Bukan gue yang ingin berubah, tapi ini semua harus terjadi.

Kenapa semua ini terjadi pada masa SMA gue, dimana masa-masa remaja gue, kenapa semuanya harus berubah?, kenapa begini jalan takdir gue? gue juga mau menikmati semuanya.

Gue juga ingin menikmati masa SMA gue yang Indah, gue juga ingin hidup kaya remaja lainnya.

Kenapa harus begini?
Ini sudah keputusan yang di atas, ini udah menjadi takdir gue, mau gimana lagi gue harus menjalaninya, gue harus menikmatinya meski ini semua bukan kemauan gue.

Semuanya telah berlalu, gue harus melupakannya. Toh sekarang kehidupan gue juga udah berubah.

Apa yang harus gue sesali, emang sudah begini jalan hidup gue, emang begini takdir gue.

Atau gue harus melawan takdir.
Tidak, tidak itu sama saja gue tidak mensyukuri kehidupan gue ini.

Ini rencana tuhan, bagi tuhan ini jalan terbaik untuk gue, kenapa gue harus menyesalinya, kenapa gue ga bersyukur?

Ini itu terlalu berat bagi gue, gue ga bisa melawatinya sendiri, gue belum bisa menghadapinya sendiri, gue belum bisa.

Haruskah masa SMA ini gue pergunakan untuk melewati masa-masa begini.

Seharusnya masa SMA gue berjalan indah seperti lainnya.

Mereka menikmatinya.

Jangan nyimpulin ceritanya dari prolognya ya, belum tentu ceritanya kaya apa jadi baca juga cerita berikutnya. Prolog hanya perkelanan aja.

Budayakan follow sebelum baca ✌✌
Budayakan sesudah baca vote okeh 😅😅
Jangan lupa coment juga ya.
Sorry ya kalau ceritanya ngawur, sorry juga kalau ada banyak yang typo.

FaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang