Telat

55 7 0
                                    

Hari senin pukul 06.30 gue terbangun dari tidur nyenyak, karna suara cempreng abang gue. Reflek gue bangun dari tidur nyenyak dan langsung menatapnya dengan tatapan kesal.

POV fara

"Lo ngapain sih di kamar gue? Masih pagi udah teriak-teriak aja lo kata ini hutan" ucap Fara dengan kesal.

"Lo yang ngapain, Pagi-pagi udah marah aja" serkah Dino.

Dinofa Dewantara dia abang gue yang super duper nyebelin, dia suka nganguin gue, dia suka ngadu, dia sangatlah menyebalkan, tapi dia juga ganteng ga beda jauh sama gua yang cantik ini 😂 dan gak bisa dipungkirin kalo gue sayang dia.

"Ini udah jam 06.30, lo gak sekolah apa? ini hari pertama lo sekolah" lanjut Dino tak terima.

Lalu gue termangu mendengar ucapannya dan gue baru sadar kalau hari ini, hari senin dan segera gue melihat jam yang terletak di atas nakas.

"Aaaaaaa abang kenapa lo baru bangunin gue sih? lo gak tau ya hari ini gue MOS kalau gue sampai terlambat bisa rusak reputasi gue jadi anak teladan sekolah" ucap Fara dengan satu tarikan nafas.

"Heh! jangan ngimpi lo! Ayo cepatan mandi ayah mau berangkat atau lo berangkat pakai angkot dan terlambat benaran" ucap Dino muak.

"Iya, iya ini gue mandi! Keluar lo nanti lo ngintipin gue mandi lagi"ucap Fara.

"Siapa juga yang mau liatin lo mandi" ucap Dino agak kesal.

"Ya udah lo cepetan mandi atau lo di tinggal"lanjut Dino.

"Yayaya lo cerewet banget si, lebih cerewet dari mama" ucap nya pelan saat melihat abangnya udah agak jauh, karna kalau ia bilang saat di depan Dino, ia pasti bilang mama.

•••

15 menit kemudian fara turun kebawah, ia tidak melihat ayah dan abangnya.

"Ma, ayah sama abang mana? " tanya fara.

"Udah pergi dek, adek sih lama jadi ayah sama abang udah duluan, adek naik angkot aja ya kesekolahnya" ucap mama.

"Iiihh kok adek di tinggal sih, jadi makin telat deh hari ini adek MOS, udah jam 06.50 lagi adek kan masuk jam 07.10 ma" frustasi fara.

"Ya siapa suruh adek susah di bangunin" ucap mama fara yaitu Dina.

Dina Safitri seorang ibu rumah tangga yang selalu fara banggakan dan menjadi panutan, ia seorang ibu yang tangguh tidak pernah merasa lelah dan ibu yang sangat sayang kepada anak -anak nya, Dina memiliki wajah yang terbilang awet muda mempunyai wajah yang cantik sehingga di warisi oleh fara.

"Ya udah adek berangkat dulu ya ma, nanti adek telat bisa rusak reputasi adek" ucap fara sambil lari.

"Adek gak sarapan dulu" teriak Mama fara

"Nanti di sekolah aja ma, kak pergi dulu ma, assalamualaikum" ucap fara sambil berteriak.

•••

Dugaan fara memang benar ia terlambat 5 menit, ia berlari menuju lapangan basket dan karna fara terlalu ceroboh ia menabrak seseorang dengan postur tubuh yang tegap dan tinggi, sehingga tubuh kecil fara terpental ke lantai, tanpa melihat orang yang fara tabrak ia mengumpat dalam hati dan mendongak melihat siapa yang ia tabrak.

FaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang