Mengapa ku mudah sekali terluka?
Hanya karena celaan dari mulut mereka
Mulut yang tak takut akan dosa
Hingga matanya menerka pula
Sebenarnya mengapa?
Apa aku yang terlihat selalu bahagia
Atau karena mereka sering menderita?
Sudahlah, aku tak ingin membicarakan siapa-siapa lagi
Cukup!
Biar aku yang tersakiti
KAMU SEDANG MEMBACA
Hantu Teks
RomanceWanita pengagum senja yang tak pandai merangkai kata, hanya tulisan tak bermakna yang tak sempat tertuliskan dengan tinta . . . . happy reading