EPS 20 Kejutan di wedding Jin

910 63 0
                                    

Dorm BTS
Terlihat Suga tergesa gesa menuju kamar Jimin setelah mendengar apa yang Jungkook ucapkan.
“Jimin-ah ini aku Hyung boleh aku masuk” ucap Suga
“ada apa? Aku mau tidur” saut Jimin tanpa membuka pintu
“tolong buka dulu pintunya sebentar ada yang ingin aku bicarakan padamu”
Akhirnya Jimin pun membuka pintu nya dengan raut wajah yang kesal.
“Jimin-ah aku bisa jelaskan semuanya, aku tau kau pasti kesal padaku tapi ini tidak seperti apa yang kau pikirkan.”
“aku tidak mengerti apa yang hyung bicarakan” jawab Jimin dengan tidak melihat wajah Suga hanya focus pada komputernya
“tentang kue coklat itu, aku mendapatkan nya dari Seulgi dan sebenarnya kau yang memberi kue itu pada Seulgi kan?”
“tidak”
“jangan bohong, Jungkook yang bilang pada hyung, Jimin-ah bisa kah kau melihat padaku ketika aku sedang berbicara? Aku tau kesal padaku aku tau kau menyukai Seulgi kan?”
“iya. Aku menyukainya sejak pertama kami tampil bersama di acara penghargaan, tapi itu tidak penting karna dia lebih menyukaimu dan aku hanya teman baginya.”
“aku tau itu aku tau, tapi aku sama sekali tidak mempunyai perasaan yang sama padanya sungguh jika aku tau kue itu kau yang memberinya aku tidak akan pernah memakan kue itu apalagi menerimanya”
“jika Hyung tidak menyukainya dan hyung tau dia menyukai hyung harusnya hyung tidak bersikap seolah hyung juga mempunyai perasaan yang sama padanya.”
“apa? Kapan aku melakukan itu?”
“tanpa sadar hyung dengan selalu perhatian padanya, menjemput dia mengantar dia pulang, jika hyung melakukan itu pada wanita yang menyukai hyung, dia tidak akan menganggap itu perilaku biasa, dia akan beranggapan hyung juga mempunyai perasaan yang sama padanya. Tolong jangan menyakiti dia dengan memberi harapan palsu padanya hyung, aku tidak mau melihat dia sakit hati”
“Jimin-ah sungguh aku tidak bermaksud begitu, kau salah paham, aku tidak pernah sengaja menjemput atau mengantar dia pulang itu semua kebetulan tanpa di sengaja. Hyung tidak mau kita bertengkar cuma masalah wanita jadi hyung minta maaf jika selama ini hyung menyakitimu, tapi asal kamu tau hyung tidak sama sekali berniat menyakiti siapapun terutama kamu yang sudah hyung anggap Adiku sendiri. Aku akan keluar aku pikir kau butuh waktu sendiri besok latihan terakhir kita karna lusa pernikahan Jin hyung aku harap kau bisa professional.”
Suga pun keluar dari kamar Jimin, sedangkan Jimin hanya tertunduk dengan pikiran dan perasaan yang campur aduk.
“aah ya Allah perasaan apa ini? Kenapa aku kesal sekali  pada Suga hyung rasanya aku tidak mau bertemu dengan nya” ucap Jimin dalam hati sambil menunduk mengacak ngacak rambut.
Hingga tengah malam Jimin tetap tidak keluar kamar setelah kejadian itu, hingga Jhope datang.
“Jimin-ah kau belum tidur?”
“aku belum mau tidur hyung”
“Jimin jangan seperti ini, aku bukan mau ikut campur urusan kalian, tapi melihat pertengkaran hanya karna masalah wanita aku sungguh tidak tahan, aku mengerti apa yang kau rasakan tapi Suga hyung itu kaka mu dia sudah bersama kita lebih dari 10 tahun, bagaimana bisa kau berpikir dia akan menghianatimu, percayalah dia tidak seperti apa yang kau pikirkan.”
Jimin tidak menjawab apa yang Jhope katakana dia hanya menutup telingan nya dengan bantal karna dia masih dalam keadaan kacau.
“aah anak ini, baiklah aku tidak akan berbicara lagi”
Keesokan harinya meeting terakhir persiapan acara wedding mewah Jin dan Ayana, terlihat semua tim WO dan semua pengisi acara berkumpul di ruang Meeting Bighit yang di hadiri member BTS dan Staff. Yang menjadi perhatian awal para member adalah Suga dan Jimin yang tidak saling menyapa bahkan Jimin tidak sama sekali melihat wajah Suga tetapi Suga selalu sesekali melihat ke arah Jimin, hingg Seulgi datang terlambat dan langsung meminta agar duduk di samping Suga.
“maaf aku terlambat” ucap Seulgi
“tidak apa apa, terimakasih sudah menyempatkan datang Seulgi” saut Jin
“boleh aku duduk disini, aku ingin duduk di depan” ucap Seulgi pada Jungkook yang duduk di sebelah Suga
“oh baiklah” jawab Jungkook dan mulai berdiri
Tetapi Suga sepertinya tau makasud dan tujuan Seulgi hingga dia yang berdiri dan menyerahkan tempat duduknya pada Seulgi.
“tidak kau tetap duduk, aku yang akan pindah di sini terlalu depan” ucap Suga sambil berpindah ke belakang
Wajah Seulgi berubah ketika Suga memutuskan untuk pindah tempat duduk.
“kenapa dia pindah, aku kan duduk disini ingin di samping dia” ucap Seulgi dalam hati
Meeting pun berjalan dengan lancar, hingga semua staff dan pengisi acara kembali berlatih semuanya berusaha tampil terbaik untuk Jin. Dan ketika Jimin Suga dan Seulgi kembali berlatih seperti biasa tanpa memperlihatkan Jimin dan Suga sedang keadaan perang dingin. Namun Seulgi tetap berusaha menarik perhatian Suga dengan selalu mendekatinya ketika istirahat hingga akhirnya Suga mulai lelah dan berusa berbicara pada Seulgi.
“ah ya ampun aku sudah tidak tahan lagi, Seulgi aku mau bicara” ucap Suga dengan nada sedikit kesal
“mau bicara apa? Aku dari tadi di depanmu, katakanlah”
“baiklah, oke aku tidak suka basa basi. Seulgi aku tau kau suka padaku kan?” jelas Suga tanpa basa basi
“apa? Bagaimana oppa tau? Apa aku terlalu menunjukanya?” balas Seulgi dengan wajah merah
“tentu saja aku tau, aku selama ini baik padamu, tapi aku tidak mau..”
“oppa juga mempunyai perasaan yang sama kan padaku? Aku juga tau oppa” ucap Seulgi memotong pembicaraan Suga
“jangan pernah memotong pembicaraanku, aku tidak mau kau salah paham bahwa”
“Hyung Presdir memanggilmu” potong Jimin yang tidak sengaja mendengar pembicaraan Suga
“ah kebetulan kau disini aku tidak mau hal ini berkepanjangan” ucap Suga
“tidak ayo ikut aku sekarang, maaf Seulgi sepertinya kau bisa pulang sekarang latihan nya cukup sampai disini kami ada rapat mendadak” ucap Jimin sambil menyeret Suga keluar
“apa tapi oppa kau belum selesaikan apa yang mau kau bicarakan, aah Jimin sialan” ucap Seugli dengan wajah kesal dan Seulgi pun pulang
Sementara itu perbincangan Jimin dan Suga.
“apa yang akan Hyung pikirkan? Kenapa tiba tiba? Itu bisa menyakiti perasaanya” ujar Jimin
“kenapa ? itu yang terbaik agar dia tidak salah paham terus padaku, aku muak denganya gara gara dia kita jadi perang dingin seperti ini, aku tau dia hanya memanfaatkanmu untuk bisa dekat denganku, aku ingin dia tau kalo aku sama sekali tidak menyukainya aku ingin masalah ini cepat terselesaikan aku tidak tahan terlalu lama adiku membenciku” jelas Suga kemudian pergi meninggalka Jimin, dan kalimat terakhir Suga membuat Jimin terdiam.
Keesokan Harinya.
Hari pernikahan Jin dan ayana pun tiba. Semua wartawan berkumpul di depan gedung untuk meliput siapa tamu undangan yang hadir dari mulai actor, idol, hingga para petinggi perusahaan terbaik di korea menghadiri pernikahan Jin yang sangat mewah. Acara pertama di buka dengan lantuna ayat Suci Al Qur’an Surah Ar-Rahman oleh Jungkook begitu menyita perhatian semua tamu undangan baik yang Muslim maupun Non Muslim. Hingga acara utama pun di mulai dengan ijab kobul Jin di gelar, wajah gugup Jin tidak bisa di sembunyikan ketika dia mulai memegang tangan Ayah Ayana.
“tidak usah bergetar Jin santai saja” ucap Ayah Ayana ketika memegang tangan Jin
“hehe maaf aku sangat gugup”
“baik kita mulai”
Dengan wajah gugup dan seluruh keringat keluar Jin berhasil mengucapkan ijab kobul dalam satu kali ucap dengan di akhiri Ucapan SAH oleh para Saksi. Dan akhirnya Jin dan Ayana resmi menikah.
Waktu acara hiburan pun tiba, saatnya Jimin dan Seulgi tampil menari dengan iringan piano oleh Suga dengan lagu BTS-Just One Day, hasil latihan setiap hari berbuahkan hasil yang memuaskan penampilan Seulgi dan Jimin membuat kagum semua tamu undangan.
Acara resmi pernikahan Jin berjalan dengan lancar dan baik, acara pun di tutu dengan pesta para member dengan staff bighit dan pengisi acara untuk ucapan terimakasih dari pasangan suami istri atas bantuan kelancaran acara, namun di tengah pesta Suga tiba tiba naik ke atas panggung.
“sebelumnya aku ucapkan selamat pada SoekJin Hyung atas pernikahanya dengan Ayana Nonna, tapi disini aku bukan hanya untuk mengucapkan itu, tapi disini aku meminta ijin pada pemilik acara untuk aku bicara pada seseorang yang aku cintai” ucap Suga
“apa? Apa yang akan dia lakukan?” ucap para Mamber BTS
“apa dia kan mengatakan cintanya padaku sekarang? Bukankah ini terlalu romantic?” tebak Seulgi
“aku memang belum pernah mengungkapkan ini sebelumnya, ini terlalu memalukan makanya aku ungkapkan ini ketika pesta dengan para member dan staff saja karna aku bisa mati berdiri jika tadi aku ungkapkan”
“CEPAT KATAKANLAH !!” teriak Jungkook
“berisik” jawab Maya sambil mencubit Jungkook
“aw sakit”
“baik aku selama ini tidak pernah bercerita pada kalian tentang ini karna aku terlalu malu, aku ingin mengatkan aku sangat mencintaimu, aku ingin kau menjadi istriku untuk secepatnya” jelas Suga yang semakin membuat para member penasaran
“apa? Dia menyatakan cinta untuk siapa?” saut para member
“ya ampun ini benar benar untuku? Aku tidak menyangka dia seromantis ini” ucap Seulgi dalam hati
“maukah kau menikah denganku?”
Ketika Suga mengatakan kalimat ajakan Seulgi mulai berdiri karna dia pikir Suga mengatakan itu untuknya.
“ADORA..”
“APA???” ucap semua member berdiri tidak percaya dengan apa yang Suga katakana
“hah? Apa dia bilang siapa barusan? Itu bukan namaku aku rasa dia salah, siapa Adora? Aku tidak mengenalnya” ucap seulgi yang tidak percaya dengan apa yang Suga katakana muka nya mulai memerah airmata seprti sudah tertampung di matanya dan ketika  wanita itu naik ke atas panggung untuk menghampiri Suga. Seulgi tidak bisa menahan airmatanya dan pergi meninggalkan tempat itu.

Hadiah Untuk Jungkook (Surat Untuk Jungkook Season2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang