EPS 22 END

1.4K 97 12
                                    


Duabulan setelah keputusan Dokter menyatakan jika Maya tidak bisa mempunyai anak, Jungkook tidak pernah merasa berkecil hati dan terus berdoa siang malam hingga melakukan berbagai cara untuk cepat dikaruniai anak, tetapi istrinya masih belum bisa menunjukan wajah bahagianya karna ia masih merasa bersalah dan takut jika suatu saat nanti Jungkook menceraikanya.
(kantor BIGHIT Entertaiment, Studio Jungkook)
Terlihat Jungkook sedang mengedit Vidio untuk MV debut boyband terbaru dari Bighit, disela mengedit Jungkook kembali tidak bisa menyembunyikan pikiran nya tentang masalah yang di alami keluarganya, kepala menunduk memegang rambut di hadapan monitor seolah menunjukan betapa beratnya pikiran yang ada di kepala Jungkook. Hingga datang seseorang mengetuk pintu Studio.
Tok tok..
“Assalamualaikum, Jungkook”“waalaikumsalam, Siapa?”
“aku, Jimin Hyung. Boleh aku masuk?”
“ahh tunggu sebentar.”
Jungkook pun membuka pintu dan mulai berbicara tentang pekerjaan dengan Jimin, namun Jimin adalah salah satu Hyung yang paling perhatian pada member terutama pada Jungkook. Maka dari itu dia bisa langsung merasakan dan melihat jika Jungkook sedang tidak dalam keadaan baik selama berbicara denganya.
“apa ada masalah?” Tanya Jimin
“apa? Tidak”
“jangan bohong, aku perhatikan dari tadi kau seperti ada yang di pikirkan, apa yang terjadi? Apa kau mau berbagi denganku?”
“apa kau punya kemampuan membaca pikiran?” becanda Jungkook
“haha mungkin sedikit, aku benarkan? Ayo ceritakan padaku, ada apa?”
“untuk masalah kali ini, aku yakin kau tidak akan bisa bantu menyelesaikanya, tapi mungkin kau bisa membantuku meringankan beban di kepalaku jika aku ungkapkan sedikit”
“tentu, ungkapkanlah apa ini masalah serius?”
“hyung, Maya di vonis Dokter tidak  bisa mempunyai Anak” ucap Jungkook sambil menunduk memegang kepalan tangannya.
“Astagfirullah, apa itu benar? Terus bagaimana keadaan Maya sekarang?”
“sejak saat itu, dia sangat terpukul hampir tiap malam dia menangis dia menjadi menyalahkan dirinya sendiri, dia sangat takut dan berpikir bahwa aku akan menceraikanya suatu saat nanti, padahal aku sama sekali tidak pernah terpikir untuk meninggalkanya hyung, jujur aku juga merasa sedih tapi aku tidak pernah mau menunjukan rasa sedihku padanya, aku tidak mau dia makin merasa bersalah, aku sangat menyayangi istriku mau bagaimanapun dia dengan semua kekurangan dan kelebihan dia aku tidak akan pernah meninggalkannya, tapi Maya masih belum sadar itu, dia masih larut dalam sedihnya”
“masyaallah, bagaimana bisa kau  sesabar ini ?”
“karna aku percaya dokter tidak berhak menentukan takdir seseorang”
“kau benar, semoga Allah menjawab doamu, dan istrimu tidak sedih lagi. Ah maaf Jungkook RM hyung memangilku aku harus temui dia, nanti malam kau akan datang ke rumah Jin hyung yang baru kan? Dia sudah pulang dari bulan madu nya.”
“ah iya aku hampir lupa selametan rumah barunya kan? iya aku nanti datang bersama Maya”
Malam pun tiba, Maya dan Jungkook bersiap siap untuk ke rumah Jin hyung.
“sudah selesai dan dannya? Ayo kita berangkat” teriak Jungkook di ruang tengah
“iya ini selesai”
Maya dan Jungkook pun berangkat ke rumah Jin untuk mengadakan selametan rumah baru, sesampainya di rumah Jin terlihat para member sudah hadir duluan dan juga ustad beserta jamaah pengajian yang biasa mereka berkumpul. Acara selametanpun berjalan dengan lancar para tamu bergiliran pulang kecuali para member yang masih berkumpul.
“wah Jin hyung bagaimana bulan madu nya?” tanya Taehyung
“sangat menyenangkan, aku tidak bisa ceritakan pada orang yang belum menikah haha” goda Jin
“ah ya Allah kapan aku mempunyai pasangan” rengek Taehyung
“ini kami ada sedikit oleh oleh untuk kalian” ucap Ayana sambil memberikan beberapa bingkisan
“ahh eoni terimakasiih” balas Maya
“waah memang hyung kita ini paling tau cara menghabiskan uangnya” jawab Jhope
“sayang aku ingin kopi, boleh bikinkan aku kopi?” ucap Jungkook pada Maya
“tentu suamiku” jawab Maya
“aahh pasangan menyebalkan ini” saut RM
Sambil bercanda dan mengobrol, tanpa di ketahui Jin , Ayana menyiapkan sesuatu untuk suaminya.
“sayang aku juga punya hadiah untuk kamu” ucap Ayana
“apa? hadiah apa? ulangtahunku masih lama, dalam rangka apa ini? Ini bukan penyogokan karna kamu ingin berlian barukan ?” jawab Jin
“ihh bukan, buka saja kotaknya cepat” saut Ayana
“boleh aku buka depan mereka?”
Ayana hanya menganggukan kepalanya. Jin pun membuka perlahan kotak yang di berikan Ayana, ketika melihat isi kotak nya sontak Jin langsung sujud syukur dan memeluk Ayana
“ALHAMDULILLAH YA ALLAH” teriak Jin
“apa isinya hyung apa?” saut V
“apa isi nya hyung, jangan bikin kita penasaran” tambah Jimin
“temang teman, aku akan menjadi seorang Ayah” ucap Jin ketika melihat tespek bergaris dua di kotak tersebut
“WAAAAAH” ucap semua member teriak bahagia
BRAAAKK suara gelas pecah,
“suara apa itu?”
“aahh maaf, ini terlalu panas jjjadi aku tidak bisa mmenahanya” ucap Maya dengan sedikit gagap karna mendengar apa yang Jin ucapkan.
Jungkook langsung bergegas membantu istrinya.
“kamu tidak apa apa ? ayo berdiri” ucap Jungkook
“ah Maya kau tidak apa apa? tidak apa apa, biarkan saja itu biar pembantuku yang bereskan itu” saut Ayana
“terimakasih Eoni”
“Maya kau tau kita akan mempunyai ponakan sekarang, Ayana sedang hamil” saut V dengan wajah bahagia
“aah banarkah, eoni kaka ipar aku sangat senang sekallii selamat ya” jawab Maya sambil memeluk Ayana seolah olah dia tidak mendengar apapun
“terimakasihh, ayo menyusul kami lepas KB mu” jawab Ayana
Sontak jawaban Ayana membuat Jungkook dan Jimin khawatir dan Maya tidak langsung menjawab.
“aah ituu..”
“ahh Jin Hyung aku tidak bisa lama, aku harus pulang aku sudah ingin tidur, aku sangat bahagia dengar kabar ini, kalian juga akan pulang kan?” jawab Jimin yang mencoba mengalihkan pembicaraan
“iya tentu aku harus kembali bekerja” saut Suga
“iya Hyung kami juga pulang ya, terimakasih untuk jamuanya dan selamaat untuk kehamilanyaa” tambah Jungkook
Para mamberpun pulang, sesampainya di rumah Jungkook sangat khawatir dengan keadaan Maya dan dia sangat paham akan perasaan istrinya yang selama perjalanan pulang hanya berdiam dan menangis.
“sayang, sebelum tidur yuk kita solat dulu, agar hatimu tenang dan tidak larut dalam kekecewaan, Allah maha tau apa yang ada dalam hati kita Allah tau yang terbaik untuk kita yang perlu kita lakukan adalah ikhtiar yakin dan berdoa. Tolong jangan pernah membandingkan jalan hidup kita dengan orang lain, dan percayalah aku mohon aku mencintaimu dengan kekuranganmu apapun yang trjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu” ucap Jungkook sambil memegang tangan Maya di hadapan Maya yang sedang duduk menangis menunduk. 
Mendengar apa yang di katakana Jungkook, Maya tidak bisa menjawab dengan kata kata pelukan dengan tangisan di pundak suaminya yang menjawab.
“terimasih sudah mencintaiku, maafkan aku, sungguh aku bahagia karna di berikan Suami seprtimu” ucap Maya sambil menangis
“sudah, ayo ambil wudhu kita solat berjamaah, kita berusaha dan berdoa bersama sama serahkan semuanya pada Allah apapun yang terbaik untuk kita” saut Jungkook
Semenjak itu merekapun tidak pernah sekalipun terlewatkan solat tahajud solat hajat tiap hari dan berdoa agar bisa di beri mujijat mendapatkan keturunan.
Tidak terlewatkan satu malampun dan saling mengingatkan atau membangunkan jika salah satu dari mereka tertidur untuk melakukan solat malam. Meskipun Jungkook seorang mualaf tapi dia mampu melampaui ilmu agama yang maya punya karna dia sangat rajin mecari ilmu di sela dia sibuk dalam profesinya sebagai idol.
Beberapa bulan kemudian di bulan kelahiran Jungkook ketika BTS sedang melakukan comeback sekaligus merayakan ulangtahun bersama ARMY. Tiba tiba manajer Jungkook mengabarkan bahwa ia menerima kabar dari  asisten rumah tangganya bahwa Maya jatuh pingsan ketika sedang memasak dan di bawa ke rumahsakit. Jungkook pun bergegas pergi terlebih dahulu dari pada member lain untuk menemui istrinya di rumah Sakit.
Dengan wajah panic Jungkook menemui Maya yang sedang berbaring di tempat tidur ditemani dengan Asisten rumahtangga.
“apa yang terjadi? Bagaimana bisa Maya seperti ini bi?” ucap Jungkook dengan wajah sangat panic
“saya juga tidak tau tuan, ketika kami sedang memasak nyonya tiba tida jatuh pingsan”
“terus apa yang dokter katakana, apa ada hal serius, MasyaAllah sayang tolong bangun lah jangan membuatku khawatir seperti ini” saut Jungkook sambil memegang dan mencium tangan istrinya
“aku tidak apa apa Ayah” ucap Maya yang baru siuman dengan suara lemas
“ahh sayang kau sudah bangun, kau tidak apa apa sungguh aku sangat khawatir sekali” jawab Jungkook
“aku bilang aku tidak apa apa Ayah” jelas Maya
“Alhamdulilah, tapi sejak kapan kau memanggilku Ayah?” jawab Jungkook yang baru menyadari jika Maya terus memanggilnya Ayah
Maya hanya menjawab dengan senyuman dan Asisten nyapun ikut tersenyum.
“apa kenapa ? ada apa ini”
“selamat ya Tuan” ucap Asisten rumah Tangga
“apa ini, tolong jangan membuatku bingung, apa ini hal yang aku pikirkan” jawab Jungkook dengan wajah berkaca kaca
“kamu akan menjadi seorang Ayah sayang, dan aku menjadi seorang Ibu” saut Maya dengan air mata bahagia
“apa? benarkah itu? Benar apa yang dia katakana dokter?”
“itu benar pak” jawab Dokter
“Subhanallah Ya Allah terimaksih” ucap Jungkook yang tidak bisa lagi mengekspresikan rasa bahagianya dengan menangis dan bersujud syukur
“selamat Jungkook akhirnyaa” ucap Manajer BTS
“terimakasih Ya Allah, sungguh ini adalah hadiah yang terbaik yang pernah aku terima engkau tidak pernah mengecewakan hambamu” ucap Jungkook yang terus menangis bahagia memegang dan mencium tangan istrinya.
“Assalamualaiku” ucap Para Hyung BTS
“waalaikumsalam”
“Hyung aku akan menjadi seorang Ayah hyung kalian akan mempunyai ponakan baru lagi” ucap Jungkook yang bahagia membagi kabar bahagia dengan hyung nya
“benarkah ? Alhamdulilah selamat Jungkook” ucap Jimin
Semua Mamber turut bahagia akan kabar bahagia yang di terima dari Maknae nya, dan setelah mendengar jika istrinya mengandung Jungkook sangat memanjakan Maya dan lebih perhatian dari biasanya kapanpun Maya butuh sesuatu atau menginginkan apapun Jungkook selalu sigap dan mengabulkan apa yang di inginkan istri dan calon anaknya.beberapa bulan kemudia ternyata Maya melahirkan anak Kembar lelaki dan perempuan yang di beri nama Jeon San dan Jeon Sin.
(Beberapa Tahun Kemudian)
Kabar baik dari anggota BTS terus berdatangan dengan para Mamber telah menemukan jodohnya masing masing, mulai pensiun dari BTS dan menemukan Jalan hidup masing masing tetapi dalam satu komplek rumah yang Sama agar mereka tetap berdekatan bertetangga.
Dari Mulai Jungkook yang menjadi seorang pengusaha Kuliner dan CEO Hotel berbintang yang tersebar di seluruh dunia.
Jin yang menjadi seorang CEO perusahaan elektronik di asia dan memiliki seorang anak Laki-Laki dan menjadi member yang paling kaya di antara member lain,
Jhope yang menjadi salah satu pengusaha property tersukses di korea,  membuka sekolah dance,  menikah dengan rekan Bisnis nya dari Rusia dan di karuniai seorang Anak perempuan.
V akhirnya bisa mewujudkan impianya menjadi seorang Aktor terkenal dan memiiliki bisnis brand fashion terbaik korea dan menikahi Kim So Hyun Seorang aktris korea dan di karnuiai seorang Anak perempuan.
Jimin yang menjadi CEO perusahaan brand Fashion dan pengusaha property di dubai yang menikahi seorang gadis asal Indonesia bernama Bella dan memiliki seorang anak Laki – laki
Suga yang akhirnya menjadi membuka Agensi miliknya sendiri bernama AGD Entertaiment dan menjadi salah satu Big3 di bawah Bighit yang akhirnya menikahi Seulgi karna Seulgi menjadi Mualaf dan kemudian menikah dengan suga di karuniai Seorang Anak Perempuan
Dan terakhir RM yang menikah dengan seorang mantan Miss Korea yang akhirnya menjadi mualaf karna menikah dengan RM yang memiliki banyak Perusahaan di seluruh dunia dan sekarang menjadi Presiden Korea Termuda dengan umur 48Thn dan di karuniai seorang anak laki-laki.
Untuk merayakan terpilihnya RM menjadi Presiden Korea terbaru, para mantan Mamber BTS melakukan Foto bersama dengan anak anaknya di kediaman RM.
“aahhhh ibuuuu Jeon San mengambil mainanku lagi” teriak Anak Jin menangis
“Heii Jungkook tolong belikan anakmu mainan jangan membuat anaku menangis teruus, sudah jangan nangis nanti papah belikan mainan baru lagi” teriak Jin
“aku hanya meminjamnya Ayah” ucap Jeon San anak Jungkook
“tidak apa apa ambil saja, papah nya kaya mereka bisa membeli yang baru” hasut Jungkook
“aishh orang tua macam apa dia” saut Jin
“iya iya, nanti saya atur jadwa  untuk hadir pembukaan cabang baru di Jerman, karna hari ini aku tidak bisa” ucap Jimin yang sedang menelpon seseorang
“tolong atur lagi naskah nya aku kan sudah bilang aku tidak menerima drama yang ada adegan berciuman itu jika kau mau aku tetap membintangi drama iitu” ucap V yang memarahi Sutradara dalam Telpon
“Hyung bagaimana kau maukan mengadakan seleksi Idol di sekolah dance ku” ucap Jhope pada Suga
“ah aku tidak yakin, anak anak sekolahmu tidak berbakat”
“heii jangan asal bicara, semua murid sekolahku berbakat, bahkan agensi lain menawarkan tawaran ini padaku tapi aku menolaknya karna aku ingin agensimu yang melakukanya”
“iya iya akan aku pikirkan nanti” Jawab Suga
“semuanya sudah selesai? Ayo kita lakukan pemotretan nya sekarang” ujar namjoon yang mulai bersiap
“daddy tunggu, tolong ganti mainan milik Han Bin (anak TaeHyung) aku tidak sengaja merusaknya lagi” ucap Anak RM
“ahh lagi lagi, kenapa kau memiliki sifat ayahmu yang ini sih “ ucap RM
“tunggu dulu Yoon Ji (anak Suga) masih tidur aku sedang berusaha membangunkanya” ucap Seulgi
“aahhh sama sekali mirip ayahnya” ucap Jimin
“Hyung aku tidak menyangkan kita akan melakukan ini bersama, kita benar benar melewati hidup bersama sama dari mulai trainee yang sangat lama, debut yang begitu sulit, hingga kita bisa menjadi arti internasional bahkan Leader kita bisa menjadi kenyataan menjadi Presiden seperti khayalan Army dulu aku sangat bersyukur bahwa kita masih bisa menjaga silaturahmi dan mudah mudahan kita bukan hanya berkeluarga di dunia tapi kita juga bisa bertemu kembali di Akhirat nanti, Amin” ucap Jungkook
“Amin Ya Allah aku juga sama, sangat bahagia bisa mengenal kalian dan tua bersama dari mulai kita satu drom yang kecil hingga menjadi tetangga yang mempunyai rumah dan keluarga masing masing” saut Jin
Akhirnya Pemotretan pun di mulai dengan para Mamber BTS sambil membawa Anak masing masing , dan merekapun hidup bahagia dengan keluarga masing masing.
THE END

Hadiah Untuk Jungkook (Surat Untuk Jungkook Season2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang