22/03
Kamu tau apa yang buat aku suka sama kamu? Senyum kamu yang bikin aku suka sama kamu. Senyum kamu manis banget melebihi permen yang suka aku makan, Jeno.
-J
*****
"Udah nemu petunjuk?" tanya Jeno sambil nyimpen kertas yang baru ditemuinnya.
"Belum, gue padahal udah nunjukin tulisan yang ada di kertas itu tapi ga ada yang ngaku," jawab Haechan.
"Gue juga belum, padahal gue teriakin di lapangan sama ngespam di grup angkatan siapa yang suka sama lo, tapi ga ada yang ngaku," jawab Renjun sambil menghela nafas.
'Kok bego ya?' batin Jeno.
"Hhhhh, Jaemin lo gimana?" tanya Jeno sambil ngeliat Jaemin yang duduk di atas meja.
"Ga gimana-mana, paling gue juga udah nanya ke temennya adek gue," jawab Jaemin sambil minum minuman yang ada di sebelahnya—entah itu punya siapa.
"Minum gue itu, main nyolong aja." Haechan langsung ngambil minuman yang sedang diminum Jaemin. "Btw, bukannya adek lo sakit ya?"
"Kan, gue kenal sama temennya kali."
"Adek lo itu yang mana Jaem?" tanya Jeno.
"Yang ...."
"Jeno! Nanti pulbar, gue ga ada temen pulang!" teriak seseorang yang tiba-tiba muncul di pintu kelas Jeno.
"Jaeri... ya nanti pulbar!" kata Jeno.
'Dasar sepupu laknat!' batin Jeno kesal karena tidak bisa mendengar jawaban Jaemin—terpotong oleh bel masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Notes | Lee Jeno ✔️
Fanfiction"Lo siapa sih? Gue jadi penasaran." Notes | Lee Jeno Create by @jysnow