15

7.2K 795 6
                                    

02/04

"Ciee, ada yang bentar lagi ultah!" kata Haechan saat sampai kantin.

"Iya, nih! Mau dirayain ga?" tanya Jaemin.

"Ultah gue pura-pura lupa, giliran ultah Jeno inget." kata Renjun.

"Yaa, maaf kita emang lupa. Lagian gue lagi sibuk mikirin adek gue."

"Ultah gue ga bakal dirayain kok! Kek anak-anak aja!" Jeno menjawab pertanyaan Jaemin.

"Btw, adek lo kenapa Jae?" tanya Haechan penasaran.

"Gapapa, sih.... cuma ya gitu, adek gue tertutup banget orangnya, gue jadi bingung," jawab Jaemin.

Saat mereka berempat memakan makanan yang sudah mereka beli, tiba-tiba ada adik kelas mereka yang memberi sesuatu untuk salah satu dari mereka.

"Kak, ini buat kakak!" katanya sambil menyodorkan kertas.

"Hah? Dari siapa? Dari lo?" tanya Jeno sambil menerima kertas yang diberikan.

"Bukan kak! Itu dari .... anu...." Adek kelas itu terlihat bingung sambil melihat ke arah lain. "Aahh, aku ga bisa kasih tau kak!"

"Yaudah! Makasih ya!"

Adek kelas itu pun pergi, dan Jeno membuka lipatan kertas itu.

"Tumben dia ga nyelipin di buku lo lagi Jen," kata Renjun sambil ngeliat kertas yang dipegang Jeno.

Jeno menghiraukan Renjun, dan mulai membaca kertas yang ada di tangannya.

*****

Kalau ada mesin waktu, aku mau pake mesin itu buat kembali ke masa lalu! Ke masa sebelum aku kenal sama Jeno!

-J

Notes | Lee Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang